Share

Bab 34

Kesal, marah, frustasi, membuatku tidak bisa berpikir jernih menghadapi Marina yang terlanjur murka.

Maka kuputuskan untuk menemui papa di kantornya. Akan kugunakan rahasia papa untuk menekan pria itu demi membujuk putrinya yang keras kepala.

Melangkah dengan cepat, tak kutemui sekretaris yang biasa ada di meja kerjanya. Berpikir hal itu terjadi, aku menyunggingkan senyum dan buru-buru masuk ke ruangan.

Sudah kuduga, papa dan wanita itu sedang memadu kasih. Tua bangka, beradegan mesum tidak mengenal tempat dan waktu.

Pria yang tengah bermain-main dengan sekretarisnya itu langsung terkejut dan membenarkan dasinya, ketika aku menerobos masuk ke dalam ruangan tempatnya kerja sekaligus tempat bermain plus-plusnya.

"Bian, tak sopan kamu main masuk masuk aja ke ruangan orang. Nggak bisa apa ketuk pintu dulu."

Suara papa yang serak karena tergoda oleh si wanita yang juga tengah membenarkan dressnya itu, kentara terlihat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status