Share

Bab 42

Wajah Ardian menggelap seiring dengan pernyataan yang keluar dari bibirku. Biar saja dia merasakan buah akibat dari kesalahannya, karena tidak becus menjaga putri satu-satunya.

Marina, sekarang dia terluka karena sebab akibat orang-orang di sekitarnya.

Aku sendiri tidak main-main dengan tekadku. Aku benar-benar aku memasukkan mereka ke penjara, sampai mereka menyesali apa yang sudah mereka lakukan pada Marina.

"Erick, kau tidak bisa melakukan hal ini pada kami! Kami orang tua Marina!" bentaknya emosi.

Beni dan Tommy menahan Ardian. Pria itu memburu dan terus mendekat. Aku tidak peduli, hanya saja Marisa terlihat murung dan sedih.

Wanita itu menahan suaminya agar tidak membuat keributan. Masih untung tak kuberi pelajaran. Bukannya aku kejam, tapi mereka harus diingatkan artinya perlindungan, terutama pada putrinya. Bukankah sebentar lagi mereka tua dan renta, lalu siapa yang akan mengurus dan memperhatikan mereka kalau bukan anak dan cucunya.

Aku kembali ke kamar untuk melihat Richi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status