Share

Bab 46

Kujalani hariku dengan tenang tanpa gangguan. Menyongsong masa depan dengan lebih baik lagi setelah memaafkan dan berdamai dengan masa lalu. Ada Erick dan Richie yang harus diperhatikan sekarang, disamping dengan kesibukanku menjadi model pakaian muslimah.

Apakah pikiranku baik-baik saja setelah apa yang terjadi, nyatanya tidak. Aku bisa melewati semuanya setelah berkonsultasi dengan psikolog dan lebih mendekatkan diri pada ilahi. Dan ternyata ikhlas adalah kunci semuanya.

“Marin, Mas mau pergi ke kantor sebentar untuk mengurusi beberapa kerajaan, sekalian mengantar Richie ke sekolahnya. Kamu tinggal di rumah, aja, ya. Nanti sore baru siap-siap, kita belanja untuk persiapan ke Italy,” ucap Erick pagi-pagi saat kami sarapan.

“Iya, Mas. Hati-hati.” Aku mengiyakan, dan melepas kepergian keduanya sambil mengantarnya ke halaman.

Seharian berdiam di rumah membuatku bosan. Iseng, aku masuk ke ruang kerja suamiku dan membongkar beberapa barang yang dibawa dari apartemen.

Saking sibukn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status