Share

Bab 32

"Pikirkan saja baik-baik, Mas. Kurasa itu penawaran yang cukup pantas untukmu saat ini. Lagi pula apa kau mau terus-terusan mendekam di balik jeruji besi, sementara mungkin istri barumu akan segera bebas setelah 6 bulan kurungannya dan mencari pria lain karena kesepian," tukasku tapi mampu membuat wajah itu semakin mengeras dengan tangannya yang mengepal.

"Tutup mulutmu itu, Marina! Dia tidak akan berani melakukan hal itu! Aku mengenal baik siapa dia!!" Mas Bian bicara pelan tapi penuh penekanan. Tentu dia tak mau sesumbar di depan anaknya.

"Oh ya?" Aku nyaris tertawa mendengar kata-katanya yang lucu seandainya tidak ada Richie di sini.

Aku tersenyum simpul, mendekat padanya kemudian berbisik di telinga.

"Memangnya sudah berapa lama kamu mengenal wanita sund4l itu, Mas? Dia bahkan dengan tak tahu malunya merebutmu dariku dan Richie. Wanita kesepian yang kau bilang sangat lihai dalam memuaskanmu itu, apakah kau yakin kalau dia tidak akan tergoda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status