"Aku pulang!" Hazel tiba di rumahnya, dia melepaskan sepatu dan melangkah ke arah kamar. "Nak, kamu sudah makan?" Hazel yang hendak menarik gagang pintu kamarnya itu pun menoleh. "Sudah, Bu. Sekarang, aku mau istirahat. Hari ini, pekerjaanku banyak sekali dan aku benar-benar kelelahan," jawab Hazel. "Bukannya kamu ingin mengundurkan diri? Tadi bibimu kesini. Dia menawarkan pekerjaan untukmu," ucap Amy. Hazel membalikkan tubuh, menatap sang ibu yang menghampirinya. "Bu, jujur saja. Apapun yang ditawarkan oleh Bibi Clara, itu hanya mempersulit diriku. Aku tidak begitu percaya dengannya," kata Hazel. "Tapi, ini menyangkut hubunganmu dan Edward. Kata Bibimu, Edward ingin kau menjadi sekretarisnya."Hazel terdiam mendengar penjelasan ibunya. Di lain sisi, dia juga ingin lepas dari Jonathan. 'Apakah ini jawaban? Atau... Aku hanya akan mendapatkan masalah yang lebih besar?' pikir Hazel. "Bu, di perusahaan di tempatku bekerja, atasanku tidak mengizinkanku keluar —""Hazel, Ibu tahu, ka
Read more