Share

Bab 41

"Kamu itu seharusnya lebih tegas, Dong! Masa kamu membiarkan calon istrimu dibawa oleh sepupumu sendiri?!"

Natasya semakin kesal. Wanita itu mondar-mandir tak karuan memikirkan rencana agar Jonathan bisa lepas dari jerat Hazel, wanita yang hanya dianggap sampah.

Edward, yang duduk sambil memainkan gelas anggur juga ikut frustasi. Dia tidak menyangka jika Jonathan begitu terobsesi dengan Hazel.

"Natasya, kau tahu sendiri Jonathan seperti apa, bukan? Bahkan Tante dan Paman pun tidak dapat mengatur Jonathan. Dan pernikahanmu, aku rasa, Jonathan hanya memanfaatkanmu demi mencapai tahta sang pewaris," ucap Edward.

Telinga Natasya terasa panas. Sebelum Hazel berada di antara ia dan Jonathan, permainan seperti terkontrol dengan baik. Tetapi, semua impan dan rencananya gagal hanya karena kehadiran Hazel.

"Aku harus membunuh wanita itu dengan tanganku sendiri—" ucapan Natasya terhenti kala Edward berdiri di hadapan wanita itu.

"Membunuh? Kau pikir, aku akan membiarkan kau melakukan itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susi Lawati
Kesel sama Jonathan, harusnya curiga sama natasya, kenapa dia bisa bilang hazel ada di rumah tua... Sama mike.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status