Share

Bab 45

Natasya terhuyung ke belakang, pipi wanita itu terasa panas dan perih akibat tamparan Jonathan. Dia menatap Jonathan dengan tatapan penuh rasa sakit dan kebingungan.

"Apa maksudmu menamparku?" tanya Natasya dengan suara bergetar.

Jonathan berdiri di depan wanita itu, dengan sorot mata penuh kemarahan. "Aku tahu semuanya, Natasya! Apa maksudmu menjebak Hazel? Membuat skenario agar aku beranggapan jika Hazel adalah wanita licik seperti dirimu, huh?!" marah Jonathan.

Natasya tercengang, dia menatap Jonathan dengan pupil mata bergetar. "Tidak, aku tidak melakukan hal itu. Kau... Kau jangan asal menuduhku, Jo," ucap Natasya dengan terbata-bata.

Jonathan mencengkeram kedua pipi Natasya dengan kuat. "Kau kira aku sebodoh itu? Aku melihat bukti-buktinya sendiri, Natasya. Kau pikir dengan melakukan cara picik seperti ini membuatku tertarik padamu? Aku bahkan jijik dan lebih mantap untuk tidak menikahimu!" Jonathan menggeram, wajahnya semakin mendekat ke wajah Natasya.

Natasya merasa napasnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status