“Kamu yakin siap bertemu ayahmu?” tanya Alister memastikan. Tanpa ragu Naomi langsung mengangguk. “Aku hanya ingin menemui ayahku, tidak ada yang perlu dipersiapkan. Harusnya Tuan tidak perlu ikut. Aku bisa berangkat dengan supir. Kalau begini, aku malah menghambat pekerjaan Tuan.”Naomi pikir Alister tidak akan memberi izin untuk menemui ayahnya. Sebab, setelah ia mengatakannya kemarin lelaki itu memberi respon apa-apa. Namun, pagi ini Alister tiba-tiba memintanya bersiap-siap dan mengatakan akan mengantarnya ke penjara. Naomi yang sudah selesai bersiap membalikkan tubuhnya. Mendongak, menatap Alister yang berdiri di belakangnya. Lelaki itu juga sama-sama sudah siap. Alister merangsek maju dengan sebelah tangan memeluk pinggang Naomi, sedangkan satunya lagi menyentuh wajah wanita itu. “Tidak ada yang terhambat, kebetulan aku ada waktu. Aku juga ingin menemui ayah mertua.” Alister membungkuk dan mengangkat dagu Naomi. Mengelus bibir wanita itu sekilas sebelum memberi kecupan-kecupa
Read more