"Sweet heart." Arion menatap Zahira dengan mata berkaca-kaca. Panggilan baru Zahira untuknya terdengar begitu sangat manis."Iya," jawab Zahira.l"Aku senang mendengar mu memanggil ku hubby." Arion tersenyum dan kemudian mencium bibir Zahira dengan lembut."By, mau apa?" Zahira mulai panik ketika Arion meraba tubuhnya. "Sweet heart, aku menginginkan mu." Arion semakin menggila dan menaikkan rok Zahira ke atas. "By, jangan sekarang." Zahira menahan tangan suaminya. "Kenapa?" Tanya Arion yang tampak kecewa. "Hubby lagi sakit." "No sweet heart, bagian ini sangat kuat dan sehat." Arion menunjuk ke arah pistol airnya. Pokoknya malam ini tidak ada penolakan dari istrinya."By, Hira gak mau melakukan hal ini disaat kondisi Hubby seperti sekarang. Hubby harus sembuh dulu." Zahira menolak tubuh suaminya. Bukan karena tidak siap, namun ia lebih mencemaskan kondisi Arion yang sedang terluka. "Sweet heart." Arion diam ketika melihat mata Zahira yang melotot. "Hira dokter, Hira tahu apa y
Baca selengkapnya