Acara yang berbuntut drama. Kenapa nggak beda jauh dengan kantor sih, hebohnya!“Oke. Mas, Mbak. Bapak Ibu sekalian, boleh berfoto. Tapi ada syaratnya.”“Horeeeee” Teriak warga dengan girang. Harusnya aku bersyukur tapi euphoria itu tidak membuatku bahagia dan puas.“Apaan syaratnya atuh Bu Renata?”Keponakan Mang Ujang kepo sekali. Menyebalkan!“Maaf ya, Bapak Ibu. Suami saya sedang dalam kondisi kurang sehat. Jadi saya mohon sekali, jangan menyebarkan foto kami ke media sosial yang ada. Cukup Bapak Ibu simpan saja. Bisa!”Semua saling melirik. Aku sadar permintaaanku di luar rasional, di luar nurul. Wait and see, bagaimana cerita selanjutnya.“Susah atuh Bu Renata.”Suamiku melengos waktu mendengar perkataan keponakan Mang Ujang.“Jadi bagaimana?”Mas Gavrielle sudah memegang ujung roda, aku tahu dia pasti jengkel juga. Aku tahu betul, kalau dia mungkin kehilangan rasa percaya dirinya gara-gara traial dan erornya sendiri. Lantas aku harus bagaimana? Nggak salah juga kupikir kalau ak
Baca selengkapnya