Share

Percobaan Tespek Kedua

“Aku nggak bisa hidup tanpa kamu Ren.” Kemeja suamiku basah jadinya. Peduli amat kalau hidungku memerah dan mataku bengkak. Salah siapa juga bikin mewek.

“Aku  nggak ingin digombali.” Protesku. Masih saja ngeles dan gombal suamiku. Kutunggu ia tertawa tapi ternyata nggak ada candaan garing darinya.

Akhirnya aku menengadah melihat wajahnya. Kulihat mata suamiku memerah.

“Kalau kamu tahu banyak hal, kamu kadang ceroboh Ren. Kamu pikir aku nggak lihat waktu kamu menyelinap mengambil glock dan menyelipkan ke rokmu?”

Mas Gavrielle menghapus air mataku.

“Aku nggak mau kehilangan kamu. Waktu kamu kecelakaan di Singapura, aku mengunjungimu waktu kamu koma.”

Memang betul Mas Gavrielle belum bercerita saat aku koma juga masa-masa buruk itu. Yang kami bicarakan masalah Meira juga Dito dan keluarga Baskoro setelah kepergianku.

“Aku bisa jalan, hanya saja masih ngilu sekali.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status