Share

Kedatangan Eyang ke Warung Mbah Mo

Eyang diam tak berkutik. Lalu beliau justru meninggalkan kamarku dengan berlinang air mata. Eyang berpapasan dengan Mas Gavriel saat suamiku hendak masuk ke kamar.

“Ren ada apa? Kenapa Eyang sampai menangis begitu. Kamu cerita masalah Mang Ujang ya?”

Mas Gavrielle menyodorkan tangannya, lalu kubantu dia melepas jasnya. Setelahnya ia duduk dan melepas sepatunya.

“Mas Aku dicecar sama eyang tentang asal Dara Bacem Bakar itu. Kalau Eyang nggak pakai acara menangis aku nggak akan penasaran banget. Tapi eyang menyentakku. Mas tahu sendiri, eyang jarang kasar to?”

Mas Gavrielle beranjak ke kamar mandi. Kudengar bunyi suara shower beberapa waktu. Ku ambil Anselia lalu kugendong. Pintu kamar penghubung dengan ruang tengah terbuka, artinya Arsen ada di dalam. Benar ternyata ada Mia dan Ratmi di dalam.

“Den Arsen sudah tidur, kami permisi dulu ya Nyah. Asi dan stok makanan buat si kembar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status