Farhan menegakkan posisi berdiri, manik matanya melebar saat mendengar ucapan Kemal. Bukan hanya dia, Gauri pun tak kalah terkejut. Dia menggoyangkan lengan sang paman, menuntut penjelasan dengan sorot matanya.Delia tak kalah melongo. Dia menggeleng kepala pelan, menyangkal pernyataan sepupu pujaannya ini."Jangan bercanda, Kang!" ujarnya tersenyum miring menatap Kemal. "Eru nggak masuk dalam typemu," tutur Delia mencibir tak percaya."Lantas, apa kamu masuk dalam typeku?" balas Kemal menatap datar saudara jauhnya ini. "Jangan terlalu kontras, Delia. Pria tidak suka itu," lanjutnya sembari menggandeng Gauri dan mengajak Farhan pergi dari sana.Delia mencelos. Kali ini penolakan Kemal sangat jelas. Biasanya lelaki itu hanya diam membiarkan dia melakukan apapun yang disukai di rumah ini.Hati Delia sakit, kebencian pada Mehru kian membuncah. Setelah kepergian Kemal, Sahrul menghampirinya. Lelaki ini memang sangat rese, karena sering membatasi ruang geraknya."Del, gih, balik. Nggak pa
Read more