Pagi itu, udara segar menyelimuti Kuil Hati Suci, dan sinar matahari yang lembut menyebar di antara pepohonan pinus yang tinggi. Rong Guo, dengan langkah mantap, meminta audiens untuk bertemu dengan Kepala Kuil, Imam Yin Fai.Di halaman, Hanki, murid Tao yang sering tampak sibuk, sedang menyapu dengan penuh perhatian. Namun, suara gesekan sapu lidi di tanah dan gumaman tak puas yang terus keluar dari bibirnya menunjukkan bahwa dia sedang dalam suasana hati yang kurang baik.Saat Rong Guo tiba, Hanki terkejut dan hampir menjatuhkan sapunya.“Apa yang kamu kesalkan, hai murid Tao?” tanya Rong Guo dengan nada penuh perhatian.Hanki, terkejut dan wajahnya berubah seketika dari ekspresi kesal menjadi lebih tenang, menjawab dengan raut wajah yang dipaksakan ceria.“Ah, Guru Tao Guo. Anda benar-benar membuat saya terkejut. Sebenarnya, saya menggerutu karena daun-daun pohon maple ini terus-menerus gugur setiap hari, menumpuk, dan membuat saya harus bekerja lebih keras...”Sementara itu, tanga
Last Updated : 2024-08-26 Read more