Rong Guo segera melangkah keluar dari tempat persembunyiannya begitu mendengar namanya disebut-sebut.Hawa malam yang sejuk menerpa wajahnya, sementara matanya tertuju pada cakrawala yang berkilauan di kejauhan. Di sana, dua sosok setengah abadi melayang-layang dengan keanggunan yang luar biasa.Jubah mereka berkibar lembut di udara malam, seolah-olah terbuat dari sutra tipis yang bersinar, sementara lengan baju mereka yang lebar semakin menegaskan kesan, bahwa mereka seolah-olah dewa-dewa yang turun dari langit.Rong Guo menelan ludah, kemudian dengan penuh penghormatan, dia membungkukkan badan dalam-dalam, tangan ditangkupkan di depan dada."Dua abadi yang mulia," suaranya lambat namun penuh hormat, mengalun pelan di antara desiran angin yang membawa aroma tanah basah."Apa gerangan yang membuat orang kecil seperti saya dipanggil? Sesungguhnya, saya hanyalah manusia biasa, tak memahami seni bela diri yang tinggi. Mohon belas kasihan, jangan mempersulit orang kecil ini," lanjutnya de
Last Updated : 2024-08-19 Read more