Di sebuah ruang tamu mewah, Rani duduk dengan anggun, memperhatikan Niko, suaminya, dan Yuli, asisten rumah tangganya yang setia. Di samping mereka, Lina, ibu Niko, menatap menantunya dengan penuh perhatian, tak menyangka bahwa pertemuan keluarga hari itu akan membawa perubahan besar dalam hidup mereka semua."Yuli," suara Rani terdengar tenang namun tegas, "aku ingin kau mempertimbangkan sesuatu yang penting. Aku ingin kau menikah dengan Niko."Suara Rani yang mengalun lembut seolah terdengar seperti sebuah pernyataan biasa, tetapi kata-kata yang diucapkannya menusuk keheningan ruangan, membuat semuanya terdiam.Niko, yang semula duduk santai di samping istrinya, langsung terperanjat. Matanya terbelalak, tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Rani... apa maksudmu? Ini nggak masuk akal," ucapnya dengan nada protes, merasakan detak jantungnya yang tiba-tiba berdegup kencang.Di sisi lain, Yuli merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk. Wajahnya pucat, dan tangannya mulai ge
Read more