“Rehan tidak mau mainan dari om itu, Ma! Om itu sendiri ‘kan yang bilang kalau Rehan tidak suka dengan mainannya, tinggal dibuang saja,” seru Rehan mengulangi ucapan Andra yang tadi.Alana menarik napasnya pelan. Ia sangat tahu jika Rehan masih marah pada Andra. “Kamu boleh marah. Mama mengerti. Tapi mainan itu tidak salah apa-apa. Kalau kamu tidak mau dengan mainannya. Nanti kita bisa kasihkan ke orang lain,” ucap Alana. Sembari tangannya mengusap pelan rambut Rehan yang hitam legam.“Iya, Ma. Sama susu hamil itu, sekalian saja Mama kasihkan ke orang lain juga! Rehan yakin, adik bayi juga tidak mau mendapat pemberian dari om itu! Jadi Mama tidak perlu minum susu hamil itu. Nanti kita bisa beli lagi yang baru, Ma. Yang jelas, Mama jangan terima sogokan apapun dari om itu!” ucap Rehan pada Alana. Sebelum kemudian bocah kecil itu berlari masuk ke dalam rumah.“Rehan!” Alana berseru memanggil Rehan.
Baca selengkapnya