Share

Apakah Penyesalan mereka Sungguhan?

Axel mengedikan bahunya. Ia setengah menahan tawa melihat wajah Andra yang merasa terganggu dengan godaan para wanita bayaran itu.

“Kenapa? Kamu datang ke apartemenku pasti untuk menenangkan pikiran, bukan? Sekarang nikmati saja sentuhan mereka. Aku jamin pikiranmu akan langsung rileks,” ejek Axel yang kembali meneguk sodanya. Sambil membiarkan wanita seksi itu menciumi pipi kanannya  hingga membuat Andra mendengkus risih. 

“Ck! Axel! Aku ke sini bukan untuk bersenang-senang. Aku hanya ingin bicara denganmu! Bukan untuk bermain dengan mereka!” tegas Andra dan ia mulai melayangkan tatapan tajamnya kearah Axel.

Yang akhirnya membuat Axel terkekeh pelan, tapi kepalanya mengangguk mengiyakan. 

Cukup! Axel tidak ingin membuat Andra marah. Ia tahu jika Andra datang padanya pasti suasana hati lelaki itu sedang carut marut.

Untuk itu, Axel mengeluarkan sejumlah uang dari dalam dompetnya lalu ia berikan pada dua wanita itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status