“Aku akan telpon Virny dulu, Bu. Biasanya jam segini dia belum tidur,” kata Alana sambil bangkit dari duduknya. Kemudian Alana menepuk pelan pundak Winarti, sebelum akhirnya masuk ke dalam kamarnya.Sementara itu, Ratna yang baru saja keluar dari rumah yang masih ditinggali oleh Alana dan keluarganya, kini segera masuk ke dalam mobil miliknya sambil tangannya merogoh ponselnya dari dalam tas. Ratna kemudian menempelkan ponsel itu ke telinga. Ia sedang mendial nomor seseorang.‘Hallo?’ suara seorang wanita terdengar dari seberang telpon.“Hallo, Mbak Sherly? Aku sudah bicara pada Alana dan keluarganya agar mereka segera mengosongkan rumah itu besok. Dan mereka setuju. Jadi besok Mbak Sherly bisa membeli rumah itu,” seru Ratna dengan wajah yang sumringah.Ya. Orang yang membeli rumah sewa milik Ratna dengan harga yang tinggi itu adalah Sherly. Sherly sengaja melakukannya agar ia bisa membuat Alana pin
Read more