“Yang, tadi Asa manggil aku Papa lho.”“Beneran?” Bukan hanya Padma yang terkejut, tapi Mili pun juga menatap Badai dengan tak percaya, meminta konfirmasi lelaki itu.“Iya.” Badai mengangguk senang sambil menggerakkan tangan Asa seperti sedang bertepuk tangan. “Aku dipanggil Baba, Asa dipanggil Papa.”“Gemes banget sih, Asaaa,” puji Mili yang langsung menggandeng tangan Asa dan menggerakkannya ke atas dan ke bawah, hingga anak itu tertawa senang.Walau suara tawanya pelan, tapi tawanya terdengar renyah dan menular pada orang-orang di sekitarnya. Padma dan Mili memilih untuk duduk di bangku taman yang ada di samping bangk
Read more