“Sayang, sepatu aku yang hitam ada garis putihnya di mana ya?”Tanpa menoleh, Padma menjawab, “Di rak sepatu depan, baris ketiga dari atas, Yang.”Catra terkekeh dan berjalan menghampiri Padma yang masih memasak sarapan untuk mereka. Ia mencium pipi istrinya hingga menimbulkan suara kecapan yang keras dan membuat Padma berjengit geli.“Ih, jorok deh. Pipi aku kena iler kamu gini,” gerutu Padma sambil menahan tawanya.Catra tersenyum jahil seraya memeluk pinggang Padma dari belakang. “Kok gitu sih? Itu hadiah buat istriku yang paling hebat sedunia.”“Hebat karena hafal di mana sepatu kamu ya?”“Iya.”“Yang, kamu tuh naruh se
Read more