All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 931 - Chapter 940

2132 Chapters

Bab 931

Maxime terdiam beberapa saat sebelum menjawab."Aku ngusir dia bukan karena dia memakai parfum."Reina mengernyit bingung, "Terus kenapa?""Aku mengantarmu pulang pergi kerja, bukan nganterin dia." Maxime terdiam sejenak, lalu melanjutkan, "Kalau kamu yang pakai parfum, aku bisa toleransi."Karena waktu perjalanan hanya memakan waktu setengah jam, bagi Maxime itu adalah masalah kesabaran.Setelah mendengar jawabannya, Reina benar-benar tercengang."Oh gitu. Oke, nggak usah khawatir. Itu nggak bakal terjadi kok."Karena Reina sendiri tidak suka pakai parfum.Karena sambil mengobrol, tidak terasa mereka pun sudah sampai di pintu masuk Grup Rajawali.Reina turun dari mobil.Mobil yang Maxime pakai hari ini adalah mobil Maybach. Meski tidak semahal Rolls-Royce edisi khusus seperti kemarin, mobil ini tetap menarik perhatian banyak orang yang penasaran siapa penumpang mobil itu.Dalam hati Reina berpikir, lain kali dia akan meminta Maxime ganti pakai mobil biasa saja supaya tidak terlalu men
Read more

Bab 932

#Viona dan yang lain menoleh ke sumber suara dan melihat Melisha datang bersama asistennya, mereka terlihat tidak senang.Viona dan ketiga karyawan wanita tadi seketika langsung pucat pasi.Melisha cukup terkenal di kantor pusat karena sikapnya yang tidak masuk akal, tidak manusiawi dan sangat membenci wanita lain.Semua asistennya adalah pria dan para wanita yang dulu menjadi bawahannya selalu dia pecat karena berbagai alasan."Bu Melisha kayaknya salah dengar deh. Kami nggak ngomongin Ibu kok." Viona sebagai sekretaris CEO langsung merespons dan menjelaskan, "Kami lagi ngomongin istri mantan CEO yang sekarang jadi sekretaris CEO."Viona juga pastinya sudah mendengar pendapat kalangan direksi, kalau tidak, mana mungkin dia bisa jadi sekretaris CEO?Dia tahu Melisha tidak menyukai Reina.Sebenarnya tanpa perlu bertanya-tanya, orang pasti tahu keduanya adalah menantu Keluarga Sunandar yang kompetitif yang ke depannya yang akan menjadi pewaris Grup Rajawali.Melisha awalnya mau cari gara
Read more

Bab 933

Christy tercengang. Kapan dia bilang dirinya tidak bisa bekerja dan ingin ambil cuti?"Nggak kok Kak Reina, aku bisa kerja."Reina mengangkat kepalanya dan menatapnya, "Christy, kamu harus manggil aku Bu Reina. Sekarang lagi di jam kerja, kita harus bersikap profesional, jangan dicampur sama hubungan pribadi.""Sekarang kami itu asistenku. Apa tanggung jawab seorang asisten? Membantuku menyelesaikan pekerjaanku, bukan? Kalau kamu bahkan nggak bisa ngambilin air buatku, gimana aku bisa kasih kamu tugas lain?" Reina berujar dengan penuh logika.Awalnya sekretaris lain menganggap Reina jahat, namun setelah mendengar ucapan Reina, mereka sendiri merasa sudah jadi tanggung jawab Christy menyelesaikan pekerjaan ini.Mata Christy berkilat enggan, "Ya ini 'kan sudah kuambilin minum?""Aku minta kamu ngambil air hangat. Sekarang yang ada di gelas ini apa?" tanya Reina."Ya diamkan aja bentar, nanti juga jadi hangat. Lagian kalau minum air dingin, nggak baik buat kesehatanmu." Christy berkelit.
Read more

Bab 934

Di mata Christy, Jess cuma seorang asisten, jadi bagaimana dia bisa berani menyebut nama Christy dengan begitu lantang?Dengan pakaian formalnya, Jess terlihat sangat serius, "Kenapa? Memangnya di sini ada yang namanya Christy lagi selain kamu?"Wajah Christy langsung berubah dingin, dia pun berdiri dan mendatanginya."Ada apa?"Awalnya Christy masih berniat menjilat Jess, tapi Jess ini sangat berbeda dengan karyawan lain. Hatinya begitu dingin.Jadi sekarang Christy tidak berharap bisa menyenangkannya."Mulai sekarang, kamu akan menjadi admin dari seluruh departemen kesekretariatan. Mohon bertanggung jawab atas semua tugasmu." Setelah Jess selesai bicara, dia melihat ke empat sekretaris lainnya, "Kalau ada yang perlu dibantu, kasih Christy saja. Contohnya mengirim dokumen, ngambil makanan, pesan makanan dan hal kecil lainnya."Keempat sekretaris itu membelalak tidak percaya, "Dia jadi asisten kami?"Christy juga membelalak kaget."Kamu bercanda? Tugasku itu buat menjaga Kak Reina, buk
Read more

Bab 935

Begitulah. Akibatnya, sore itu Christy jadi sangat sibuk.Sekarang Reina akhirnya tidak terganggu, dia dapat melakukan pekerjaannya dengan tenang dan mempelajari beberapa peraturan dan aturan Grup Sunandar dalam mengelola karyawan.Tidak lama kemudian, datanglah seseorang ke kantor CEO.Viona langsung berdiri menyambutnya, "Bu Melisha, Anda mencari Bos?"Viona terlihat sangat menyanjung Melisha, namun Melisha bahkan tidak meliriknya. Dia melihat sekeliling dan waktu dia melihat kantor Reina, dia langsung berjalan menghampiri.Melisha langsung membuka pintu kantor Reina tanpa mengetuk.Reina sedang konsen bekerja sehingga tidak sadar kalau Melisha datang. Begitu mendengar pintu ruangannya terbuka, dia langsung mengangkat kepala dan ternyata Melisha sudah ada di depan matanya."Ckckck. Ternyata Joanna setega itu ya sampai menyuruh menantunya jadi sekretaris?"Reina bisa mendengar nada sinis Melisha, tapi dia tidak mempermasalahkannya, "Ada urusan apa, Melisha?"Karena perkara di TK kemar
Read more

Bab 936

Reina pun menjawab, "Oke."Setelah mengetuk pintu kantor Morgan, dia pun masuk.Morgan mengangkat kepalanya dan menatap Reina, "Kudengar tadi Melisha datang. Dia nggak nyusahin kamu, 'kan?"Reina memberi tahu Morgan dengan jujur tentang Melisha menyuruhnya membawa kontrak yang perlu di tanda tangan.Morgan tahu Melisha tidak punya niat baik. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Taruh saja kontraknya di sini. Akan kusuruh orang lain yang beresin."Reina teringat gosip kantor yang dia dengar tadi pagi. Kalau Morgan menyerahkan tugas di piring Reina pada sekretaris lain, Reina jadi sungguh kesulitan bergaul di kantor ini."Nggak perlu, aku bisa kok."Morgan pikir Reina tidak mengerti Melisha sudah memberinya tugas yang sulit, jadi dia mengingatkannya, "Bu Helen ini bukan orang gampangan. Kalau kamu pergi mungkin dia juga nggak bakal mau tanda tangan, bisa-bisa malah kamu yang dipersulit.""Aku sudah memeriksanya. Tapi jangan khawatir, aku pasti bisa beresin pekerjaan ini dengan sempurna,"
Read more

Bab 937

Begitu Reina diberi jawaban itu, dia agak khawatir.Kalau bisa bertemu Helen, Reina yakin dia bisa membuat Helen menandatangani kontrak. Sekarang, bertemu saja tidak bisa. Pantas saja Melisha mengutusnya datang.Resepsionis pun menasihatinya, "Sebaiknya kamu pulang saja. Bos kami sebenarnya nggak mungkin mau menemui seorang karyawan. Orang-orang dari Keluarga Sunandar pastinya sudah tahu, kenapa mereka mengirimmu ke sini ya?""Mungkin karena mereka pikir akan ada pengecualian."Karena Reina sudah memberi uang cukup banyak untuk resepsionis itu, dia pun memberi tahu Reina, "Aku kasih tahu ya. Bu Helen itu nggak mungkin mau ketemu sama kamu, bahkan dulu waktu Bu Melisha datang, dia bahkan nggak mau ketemu.""Poin utamanya adalah selama ini aku melihat Bu Melisha, dia selalu dipermalukan oleh Bu Helen."Reina pun tersenyum dalam hati. Ternyata Melisha juga mendapat perlakuan dingin dari orang lain."Terima kasih sudah memberitahuku hal ini.""Kulihat sepertinya Ibu orang baik, jadi kusara
Read more

Bab 938

Kekhawatiran resepsionis sebenarnya berlebihan, karena Reina tidak peduli sama sekali.Sesampainya di kantor CEO, di lantai teratas gedung itu.Helen tahu Reina datang untuk memintanya menandatangani kontrak, jadi dia langsung menandatangani kontrak tanpa berkata apa-apa.Dia juga bertanya pada Reina bagaimana dia bertemu Sisca. Keduanya malah mengobrol dengan gembira.Sebelum Reina pergi, dia juga memberikan gelang yang dibawanya pada Helen."Reina, kamu jangan sungkan ya. Ke depannya kalau ada apa-apa, datang aja ke aku. Sisca dan aku itu sahabatan, artinya sekarang kamu jadi sahabatku juga," ucap Helen sambil menerima pemberian Reina.Karena keduanya mengobrol dengan cukup asyik, tidak terasa waktu sudah lewat jam enam sore saat Reina keluar dari gedung Grup Lowskie.Saat ini, sebagian besar karyawan Grup Sunandar sudah pulang kerja.Saat ini.Di Grup Sunandar.Melisha menyunggingkan senyum begitu mendengar laporan Christy yang katanya Reina belum pulang."Mungkin karena dia gagal,
Read more

Bab 939

Christy juga langsung menghampirinya, "Kak ... Bu Reina, gimana kontraknya? Berhasil ditandatangani?"Reina tahu semua orang menunggunya bukan untuk melihat apakah kontraknya sudah ditandatangan atau belum, tapi untuk melihat Reina dipermalukan.Reina pun mengeluarkan kontrak yang ditandatangani dengan bangga, "Ya, sudah."Semua orang membelalak tidak percaya.Gimana seorang Reina bisa membujuk CEO Grup Lowskie, wanita paling sulit diajak bicara untuk tanda tangan?Helen adalah orang yang paling dibenci di antara para karyawan. Setiap kali Morgan mau berdiskusi tentang pekerjaan dengan Helen, mereka tidak mau pergi bersama Morgan karena kalau mereka ikut, mereka akan ikut dihina."Mustahil."Viona langsung maju dan mengambil dokumen kontrak dari Reina. Viona kaget saat mendapati kontrak itu memang dicap dengan stempel resmi Grup Lowskie dan ditandatangani oleh Helen sendiri.Yang lain juga berbondong-bondong datang dan membelalak kaget.Christy bahkan lebih menganga. Bukannya Melisha y
Read more

Bab 940

Di perusahaan, semua orang membicarakan tentang bagaimana Reina bisa sukses membuat Helen menandatangani kontrak.Morgan juga memanggil Reina ke kantor dan menanyakan bagaimana dia melakukannya.Reina menjawab dengan jujur, "Kebetulan ada temanku yang mengenal Helen. Dia yang membantuku meminta Helen supaya mau bertemu denganku.""Oh, gitu." Morgan melirik ke luar dan langit sudah mulai gelap, "Kamu jadi harus lembur deh, ayo pulang, aku antar.""Nggak perlu." Reina langsung menolak."Bukannya hari ini kamu nggak diantar sopir?" tanya Morgan.Pengawal yang diutus mengawasi Reina yang mengatakan bahwa waktu tadi pulang dari Grup Lowskie, Reina naik taksi.Reina menjawab dengan malu-malu, "Maxime nanti bakal jemput aku."Ekspresi Morgan terlihat dingin, namun dengan cepat kembali seperti semula."Oh gitu. Kalau gitu cepat pulang, nanti Kak Max kelamaan nunggu.""Oke."Reina mengangguk, lalu meninggalkan kantor.Setelah Reina pergi, Morgan berdiri dari kursinya dan tepat pada saat itu, Sy
Read more
PREV
1
...
9293949596
...
214
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status