Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 951 - Bab 960

2138 Bab

Bab 951

Di luar, Jess mendapati semua orang sedang makan bersama sambil mengobrol dengan penuh tawa.Jess akhirnya ke ruangannya sendiri dan baru makan setelah makanan pesanannya tiba.Reina sadar Jess makan makanan yang dipesan sendiri, Reina pun bertanya, "Jangan-jangan si Jess lupa ditawarin?"Salah seorang sekretaris pun menjawab, "Nana, dia nggak mungkin mau terima kebaikanmu."Sekretaris lain ikut menimpali, "Dia itu aneh, dia pikir dengan begitu si bos bakal lebih merhatiin dia."Sekretaris yang lain berkata, "Nana, kamu 'kan lagi hamil, jangan ambil hati ya kalau dia memperlakukanmu dengan nggak baik."Setelah mendengar ucapan para sekretaris lain, Reina pun tidak mempertanyakan lebih lanjut dan fokus makan makanan khusus ibu hamil yang sudah dipesankan untuknya.Namun, Reina jadi makin penasaran dengan Jess.Reina sangat yakin Jess bukan tipe orang yang tidak peduli dengan kebaikan orang lain. Buktinya kemarin wanita itu berterima kasih padanya untuk makanan yang dibelikan Revin.Jess
Baca selengkapnya

Bab 952

"Kamu bertanggung jawab dalam penandatanganan kontrak ini. Belum juga dua hari, mereka sudah mengakhiri kontrak secara sepihak."Reina mengabaikan ucapan Melisha dan memeriksa isi kontrak pemutusan hubungan kerja.Grup Lowskie ternyata bersedia membayar tiga kali lipat kompensasi pada Grup Rajawali demi mengakhiri kontrak?"Mana mungkin Bu Helen mau rugi begini?""Mana kutahu? Yang jelas karena kontrak sudah diputuskan secara sepihak, barang-barang di gudang jadi numpuk tuh. Semuanya punya tanggal kadaluarsa lagi!"Melisha sekarang bertanggung jawab atas penjualan makanan dan Grup Lowskie bisa dibilang sebagai salah satu pembeli terbesar di Kota Simaliki.Kalau Grup Lowskie memutuskan kontrak, maka stok barang di Grup Rajawali akan mubazir.Meski ada kompensasi dari pemutusan kontrak dan stok yang kali ini bisa dibilang tidak rugi, pemutusan kontrak artinya Grup Lowskie tidak akan menjadi mitra Grup Rajawali lagi. Kehilangan mitra kerjasama seperti ini akan membuat kerugian Grup Rajawa
Baca selengkapnya

Bab 953

Begitu ucapan ini terlontar, ruang rapat pun seketika sunyi senyap. Para petinggi pun mulai menggerutu."Lagi-lagi si Grup IM. Memangnya belum cukup ya dia mengambil beberapa mitra kita? Masa Grup Lowskie juga dicaplok?""Mereka itu kaya banget ya, sudah seperti ini berkali-kali lho.""Grup IM lama-lama beneran jadi momok Kota Simaliki. Kayaknya mereka perusahaan luar negeri deh."Semua orang berkomentar.Melisha tidak menyangka kalau alasan utama dia kehilangan Grup Lowskie adalah karena Grup IM.Melisha tidak mau menyerah begitu saja, "Coba kita dengarkan rekamannya lagi. Memangnya kamu kenal baik sama Bu Helen? Jangan-jangan kamu yang bilang tentang Grup IM ke Bu Helen."Melisha tidak akan berhenti sampai bisa mempermalukan Reina."Bu Melisha, rekaman ini aku perdengarkan ke kalian semua untuk menjawab pertanyaanmu. Daya ingatmu yang buruk atau Ibu yang nggak punya otak? Aku perjelas sekali lagi ya, kalau aku yang ngasih tahu tentang Grup IM ke Bu Helen, kenapa awalnya dia mau menan
Baca selengkapnya

Bab 954

Sejak Grup IM muncul di Kota Simaliki, hampir semua perusahaan dicaplok oleh mereka.Karena tidak ada yang memahami Grup IM, Grup Rajawali pun terus menerus merugi.Semua orang hanya berpikir bagaimana mencegah Grup IM supaya jangan lengah sehingga tidak ada klien lain yang terebut. Tidak ada yang terpikir untuk berani merebut klien Grup IM. Reina adalah orang pertama yang mengutarakan hal ini.Begitu Morgan mendengar ucapan Reina, dia menatap Reina dengan bangga.Ya, Morgan sendiri merasa dirinya sudah cukup lama bersikap pasif dan inilah saatnya untuk mengambil inisiatif.Reina melanjutkan, "Aku yakin nggak ada satu pun perusahaan di dunia ini yang sumber dananya tidak terbatas. Untuk merebut Grup Lowskie, pastinya Grup IM sudah menghabiskan banyak uang. Mungkin kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merebut kembali klien yang sudah mereka rebut dari kita?""Nggak masalahkah?" tanya seorang senior yang terlihat ragu.Para senior Grup Rajawali angkat bicara, "Nggak boleh. Manajem
Baca selengkapnya

Bab 955

Reina pun merasa tertekan."Ada apa Bos memanggilku? Apa ada tugas?"Morgan merasakan emosi yang campur aduk saat mendengar Reina memanggilnya bos, "Nana, menurutmu aku nggak sehebat Kak Max?"Reina tercengang.Pertanyaan ini ... bagaimana dia harus menjawabnya?Melihat Reina tidak bicara, Morgan pun berujar dengan nada hangat, "Kamu lihat sendiri 'kan tadi di rapat? Kamu bisa ngomong apa pun, aku nggak akan marah. Anggap aja kita lagi curhat sesama teman lama."Reina tidak mau berbohong.Dia menunduk dan menjawab perlahan, "Sebenarnya, menurutku kalian berdua punya kelebihan masing-masing. Misalnya, kamu punya sifat yang lebih lembut sedangkan Maxime itu pemarah. Kamu pintar menghibur orang lain dan nggak gampang melukai orang, sedangkan Maxime justru sebaliknya.""Mengenai apa yang terjadi di rapat tadi, menurutku wajar sih. Maxime 'kan sudah kerja di Grup Rajawali lama sebelum kamu, dulu waktu dia mengambil alih perusahaan, situasinya sangat kacau. Sedangkan kondisi perusahaan sekar
Baca selengkapnya

Bab 956

Maxime tertegun sesaat, lalu balik bertanya, "Ngapain kamu nanya tentang Grup IM?""Oh nggak apa-apa. Soalnya belakangan ini banyak perusahaan yang rugi gara-gara si Grup IM, 'kan? Aku bingung deh bosnya Grup IM itu kok bisa jahat banget, licik banget dia," ucap Reina.Jahat? Licik?Maxime menganggap kata-kata Reina agak lucu. Dia menjalankan bisnis dengan cara yang wajar, kenapa dibilang kejam dan licik?Memang, ada beberapa perusahaan yang tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain akhirnya hanya bisa mengumpati orang lain.Maxime sengaja berpura-pura tidak tahu dan bekerja sama memainkan drama dengan Reina, "Aku nggak tahu tentang Grup IM, tapi perusahaan kami juga terkena dampaknya.""Hah? Serius?"Awalnya Reina penasaran dengan Grup IM, tapi sekarang dia membenci perusahaan ini."Ya, apa terjadi sesuatu di Grup Rajawali?" tanya Maxime."Klien kami direbut sama mereka." Reina tidak membeberkan terlalu banyak informasi.Maxime sebenarnya sudah tahu kalau klien yang disebut Reina ad
Baca selengkapnya

Bab 957

Reina tidak mengharapkan hasil seperti ini.Sebenarnya Reina masih ingin melanjutkan obrolannya dengan Ari, namun dia melihat Melisha dan Christy berdiri di depan pintu.Christy membantu Melisha mengetuk pintu ruangan Reina.Reina langsung menutup telepon dan membukakan pintu yang terkunci."Ngapain Kak Reina ngunci pintu kantor siang bolong begini? Nyembunyiin sesuatu ya?" Christy yang berdiri di samping Melisha saat ini berani bicara seenaknya."Anak kecil memang nggak ngerti apa-apa ya. Aku cuma nggak mau ada binatang masuk," sahut Reina.Memangnya cuma Christy yang bisa mengejek orang lain?"Jadi maksud Kak Reina, aku dan Kak Melisha ini binatang?" Christy langsung membalas."Aku nggak bilang gitu? Kamu sendiri yang mikirnya gitu." Reina menjawab dengan tenang.Christy masih ingin menyahut, namun Melisha menghentikannya, "Reina, aku ada urusan serius. Aku bukan datang buang waktu sama kamu.""Ada apa?""Waktu di rapat tadi kamu 'kan yang mengusulkan mau merebut proyek Grup IM? Aku
Baca selengkapnya

Bab 958

Melisha tidak percaya orang seperti Reina bisa merebut proyek Grup IM.Setelah itu, Jess pun tidak sungkan lagi. Dia langsung menyuruh seorang sekretaris menulis perjanjian Reina dan Melisha secara tertulis.Setelah itu dia meminta Melisha dan Reina menandatanganinya.Melisha tiba-tiba memikirkan sesuatu sebelum menandatangani, "Perjanjian ini agak tidak adil. Kalau Reina menang, dia bisa menjadi manajer. Bagaimana Kalau aku menang? Dia tidak akan membayar apa pun."Reina bertanya, "Memangnya kamu mau aku ngapain kalau aku gagal?""Pengunduran diri!" Melisha sudah tidak tahan melihat Reina tetap berada di kantor ini.Reina langsung menyanggupinya, "Oke."Kontrak itu direvisi terlebih dulu, baru ditandatangani kedua belah pihak.Morgan juga ikut tandatangan, sebagai orang yang mengesahkan kontrak tersebut.Kantor CEO jadi ramai bukan main.Setelah Melisha dan yang lainnya pergi, Reina beristirahat sejenak sebelum memikirkan cara untuk merebut proyek Grup IM.Reina memikirkannya dengan s
Baca selengkapnya

Bab 959

Di saat seperti ini, ingin sekali rasanya Maxime memberi tahu semua orang bodoh di sekitarnya kalau dialah bos Grup IM.Sayangnya, saat ini Grup IM belum cukup matang dan punya banyak saingan. Kalau Maxime mengungkapkan fakta itu, bisa jadi semua rivalnya akan berbalik melawannya dan mengincar keluarga kecilnya."Jangan mikir gitu, menurutku bos Grup IM itu orang yang hebat kok." Maxime menjawab dengan penuh penekanan.Reina tidak membantah, "Dia memang hebat, tapi dia bukan orang baik.""Sudahlah, aku mau tidur dulu bentar."Hari ini Reina memang merasa sangat lelah.Maxime mengambil kesempatan itu untuk memeluk Reina dan membiarkannya tidur dalam pelukannya.Reina tidur dengan sangat nyenyak, dia baru bangun waktu sampai di Vila Magenta."Hm? Sudah sampai?""Kamu boleh kok lanjut tidur, jadi nanti malam kita nggak usah buru-buru tidur," gumam Maxime.Tidak usah buru-buru tidur?Reina langsung tahu maksud kotor Maxime, Reina pun menjawab, "Nggak deh, aku sudah nggak mau tidur. Yuk tur
Baca selengkapnya

Bab 960

Bikin nasi jadi bubur?Sebenarnya dari awal, Christy sudah berencana seperti ini. Sekarang setelah diingatkan Melisha, dia jadi lebih bersemangat.Reina tidak menyangka Christy adalah seorang gadis yang begitu berani.Malamnya Reina langsung baring di kasur sambil memikirkan cara merebut proyek dari Grup IM.Awalnya Reina ingin bertanya pada Maxime, tapi setelah dipikir-pikir, Reina memutuskan untuk mengatasi hal ini dengan kemampuannya sendiri.Oleh karena itu, Reina tidak mengungkit hal ini pada Maxime."Kok kamu belum tidur?" tanya Maxime yang langsung mendengar Reina masih bermain ponsel begitu dia masuk ke kamar."Aku belum ngantuk, jadi main hp bentar," jawab Reina.Maxime membungkuk, lalu menyita ponsel Reina. "Ayo, tidur."Reina pun akhirnya patuh, dia berbaring, memejamkan mata dan tidur.Sebelum tidur, Reina fokus memikirkan pekerjaan. Keesokan harinya Reina bangun siang, Maxime tidak membangunkannya dan dengan sabar menunggunya bangun sendirinya.Christy bangun seperti biasa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9495969798
...
214
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status