All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 971 - Chapter 980

2145 Chapters

Bab 971

"Kak, aku sudah menggugat Tanu," kata Diego di ujung telepon seolah tidak sabar dipuji Reina.Reina tidak pernah melupakan hal ini.Dulu dia ingin menuntut Keluarga Yunandar sendiri dan merebut kembali semua uang Keluarga Andara.Masalahnya dia bukan putri kandung Keluarga Andara. Kalau Keluarga Yunandar mengetahui hal ini, surat wasiat di tangannya juga akan dianggap tidak sah.Karena selama ini ayah Reina mengira Reina adalah putri kandungnya."Oke, baguslah. Nanti aku kasih bukti-bukti, sisanya kuserahkan padamu ya," jawab Reina.Apa yang bisa Reina lakukan sekarang adalah membalas budi semua perbuatan baik ayahnya dan membantu Diego apa yang menjadi miliknya."Oke Kak, makasih ya, kamu baik banget."Diego benar-benar tidak menyangka bahwa sekarang Reina menjadi begitu bijaksana. Bukan hanya bersedia membantu Diego menuntut Tanu, dia juga rela memberi semua harta Keluarga Andara pada Diego dan sekarang Reina juga membantu Diego mengumpulkan bukti."Ya, nggak masalah. Kamu kerja deng
Read more

Bab 972

Begitu Treya melihat orang yang masuk ke kamarnya, dia tercengang."Max ... Maxime?"Orang di depan pintu terlihat persis seperti Maxime, tapi sorot matanya lebih lembut.Di belakangnya ada Diego, dia menjulurkan kepalanya dan berkata, "Bu, ini Tuan Morgan, bukan Maxime."Morgan, adik Maxime.Kedua orang itu benar-benar terlihat sangat mirip, pantas saja Reina bisa salah mengenali keduanya.Treya langsung duduk tegak, "Maaf Pak Morgan, aku salah orang."Ketika perawat melihat pria yang terlihat begitu bermartabat di depan pintu, dia tahu pria ini bukan orang sembarangan. Dalam hati dia bertanya-tanya, apa hubungannya dengan Treya?Di mata orang luar, Morgan terlihat sebagai pria rendah hati yang eksklusif. Perawat itu saja tidak berani menatapnya langsung.Morgan melangkah masuk dengan diikuti Diego di belakangnya. Dia tidak setampan Morgan dan sekilas terlihat seperti pria playboy."Keluar."Diego memberi perintah pada perawat dengan nada dingin.Perawat itu pun keluar dengan enggan.
Read more

Bab 973

"Apa kamu pernah memberi tahu orang lain tentang hal ini selain aku?" tanya Morgan.Treya berpikir sejenak, "Aku cuma ngasih tahu suster yang merawatku dan Reina. Tapi suster itu baik kok, dia nggak akan bicara sembarangan."Morgan mengangguk."Pak Morgan, sekarang aku sudah tahu siapa yang memperlakukan aku dengan tulus dan aku sangat menyesal," bisik Treya.Morgan tidak bersimpati pada Treya dan berkata, "Aku ingat, dulu waktu masih kecil Reina selalu bilang ingin membuat ibunya bahagia, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya."Begitu Treya mendengar ucapan ini, tenggorokannya terasa sangat perih seperti disayat pisau."Aku ... aku bukan ibu yang bertanggung jawab.""Kalau sejak Reina kecil kamu memperlakukannya dengan lebih baik sedikit saja, mungkin Reina nggak akan rendah diri dan nggak akan diintimidasi orang lain. Dia baru bisa menikmati hidupnya sekarang ini." Tatapan Morgan setenang riak air, dia melanjutkan, "Bagaimana seorang anak bisa bahagia kalau seorang ibu yang nggak men
Read more

Bab 974

"Ya sudah, nggak perlu menyelidikinya lagi dan nggak perlu memperpanjang masalah ini." Maxime langsung menutup telepon.Ekki ditinggal sendirian begitu saja.Tidak ada yang menyangka, orang yang akan menusuk mereka adalah kawanan mereka sendiri.Poin utamanya adalah Reina pelakunya.Maxime pasti tidak akan melakukan apa pun pada Reina.Di dalam kamar tidur.Reina yang sudah cukup lama berdiri di balkon pun kembali ke kamar untuk tidur. Besok dia akan memberi tahu semua orang tentang prestasinya dan akhirnya dia menampar wajah Melisha kuat-kuat.Maxime yang sudah selesai mandi pun berbaring di samping Reina, menarik selimut dan menarik Reina dalam pelukannya.Maxime belum sempat menanyakan apa-apa, tapi Reina sudah lebih dulu bercerita dengan penuh semangat, "Max, dua hari ini aku seneng banget deh."Maxime juga menyadari Reina yang terlihat begitu bahagia. Maxime pikir Reina merasa senang karena bisa hidup tenang bersamanya, Maxime tidak menyangka Reina senang karena bisa merebut salah
Read more

Bab 975

Pukul 10.10Para petinggi perusahaan sudah berkumpul di ruang rapat Grup Rajawali, Tuan Besar Latief dan Joanna juga datang.Joanna melihat sekeliling tetapi tidak menemukan Reina, jadi dia bertanya pada Christy, "Mana Reina?"Christy menggeleng, "Aku nggak tahu, kayaknya Kak Reina belum sampai di kantor deh.""Kok kamu bisa nggak tahu? Bukannya kamu tinggal bareng Reina? Aku 'kan nyuruh kamu buat jagain dia, bukan buat kerja di sini." Joanna langsung bicara tanpa basa-basi.Christy seketika memainkan dirinya yang terluka, "Kak Max dan Kak Reina nggak suka sama aku, mereka nggak ngizinin aku tinggal di Vila Magenta. Mereka nyuruh aku buat menyewa sendiri di dekat sana dan pagi harinya boleh ke kantor buat menjaga Kak Reina."Christy sudah menceritakan sebuah drama baru dengan sempurna tanpa menyebutkan kejadian dia sudah membius Maxime.Joanna akhirnya tidak mendesak Christy."Rapat sudah dimulai, kenapa Reina belum datang?"Ternyata waktu rapat yang Melisha beritahu pada orang lain ad
Read more

Bab 976

Semua orang memeriksa kontrak tersebut dan mendapati ucapan Joanna memang benar."Hah? Dia beneran berhasil?""Gila, padahal ini tugas yang sulit."Semua orang menyanjung Reina. Sebenarnya mereka semua paham Joanna pasti sudah ikut turun tangan dalam hal ini. Selain itu, klien yang direbut Reina ini sebenarnya klien biasa yang tidak banyak berdampak pada Grup IM.Melisha menatap Joanna dengan jijik.Dia menyesap seteguk air sebelum berbicara."Bibi baik banget sama menantumu. Kamu sampai menghamburkan uang 100 miliar buat menyuap klien itu kembali, tapi klien yang kamu suap itu nggak membawa manfaat apa pun bagi Grup Rajawali."Begitu Melisha selesai bicara, semua orang terdiam.Joanna menatap Melisha dengan tatapan tidak percaya. Dia bertanya-tanya bagaimana Melisha bisa tahu dia menghamburkan uang 100 miliar untuk menarik balik klien ini.Tuan Besar Latief pun marah, "Joanna, kenapa kamu begitu memihak Reina? Kamu berharap hanya dengan klien sekecil itu, Melisha akan menyerahkan posi
Read more

Bab 977

Manusia normal pada umumnya pasti tahu seberapa penting tanah yang dibeli Reina ini, baik dari sisi Grup IM maupun Grup Rajawali."Bukannya ini kontrak pembelian tanah di pusat kota? Grup IM membeli tanah itu nggak lama setelah muncul di Kota Simaliki, 'kan?"Tanah ini sebenarnya bukan dirampas Grup IM dari tangan Grup Rajawali.Dari awal, Reina tidak berpikir merebut kembali klien yang Grup IM rebut dari tangan Grup Rajawali.Kita semua tahu lah gelagat orang yang bisa dibeli seperti itu, klien seperti itu tidak akan setia.Kalau begitu, lebih baik langsung merebut milik orang lain bukan?"Wah, ini beneran kontrak pembelian tanah di pusat kota. Bu Reina beneran berhasil membelinya?""Mana mungkin? Grup IM ngasih?""Apa ada orang di Grup IM yang tahu?"Para petinggi yang meremehkan Reina mulai memeriksa kontrak itu dan sangat bersemangat.Sekarang semuanya memandang Reina dari sudut pandang yang berbeda.Joanna sangat terkejut, "Tanah apa sih?""Tanah ini baru dilepas pemerintah dua bu
Read more

Bab 978

Dalam berhadapan dengan pihak luar, Reina dan Joanna memang satu suara.Wajah Melisha seketika memerah begitu dibalas Joanna."Gimana juga, aku pernah jadi manajer umum ..."Sebelum Melisha bisa menyelesaikan kata-katanya, Joanna sudah menambahkan, "Terus kenapa sekarang malah jadi manajer departemen penjualan kelima?"Melisha terdiam."Kamu nggak layak duduk di posisimu. Melisha, menurutku justru kamu yang harus belajar dari dasar. Harusnya kita semua tahu di perusahaan ini cuma Morgan dan Maxime yang langsung memimpin begitu bergabung di perusahaan. Ada kalanya orang lain memang terlahir dengan kemampuan lebih hebat tanpa perlu mulai dari dasar, tapi ada pula yang tidak punya karunia ini dan harus belajar dari dasar."Kata-kata Joanna membuat Melisha semakin malu.Dia hanya bisa melirik Tuan Besar Latief untuk meminta bantuan.Tuan Besar Latief tidak dapat membantunya dan berkata, "Melisha, kalian 'kan sudah bertaruh, maka tepati janjimu."Wajah Melisha seketika menjadi suram."Ya."
Read more

Bab 979

Respon Maxime membuat Ekki semakin merasa bosnya ini sudah dimabuk cinta.Malamnya.Maxime sudah tidak sabar bertemu Reina, sayangnya waktu keluar kantor, dia tidak sengaja menabrak kursi.Ekki langsung menarik kursi yang menghalangi Maxime."Maaf, aku lupa mengembalikannya ke posisi semula."Maxime tidak marah, dia hanya teringat kata-kata Jovan.Maxime harus cepat dioperasi, kalau terus ditunda, tingkat keberhasilan operasi akan terus berkurang dan kalaupun berhasil, dia belum tentu penglihatannya kembali sempurna.Kebutaannya ini membuat suasana hatinya memburuk."Nggak masalah, ayo berangkat.""Oke."...Di Grup Rajawali.Reina sudah menunggu Maxime dan begitu melihat mobilnya, dia langsung naik ke mobil."Jadi? Kita mau makan apa hari ini?"Maxime hanya bisa mendengar suara Reina yang bahagia, tapi tidak bisa melihat wajahnya."Apa pun boleh."Reina tidak menyadari perubahan suasana hati Maxime dan mulai mencari restoran enak di sekitar sana.Sebuah restoran privat langsung muncul
Read more

Bab 980

Reina terlalu malas bicara omong kosong dengan Maxime, dia mulai fokus makan.Saat ini usia kandungannya sudah menginjak bulan keempat. Berbeda dari trimester pertama, nafsu makan Reina meningkat tajam dan semua yang dimakannya terasa enak.Reina sudah memberi tahu Riki bahwa malam ini dia akan makan di luar.Setelah selesai makan, barulah mereka berdua pulang.Sesampainya di rumah, Reina bermain dengan Riki sedangkan Maxime menetapkan hati dan menelepon Jovan."Tolong atur waktu untuk aku operasi.""Kak Max sudah yakin?" tanya Jovan."Ya.""Reina sudah tahu?" tanya Jovan lagi.Untuk hal seperti ini memang sebaiknya perlu memberi tahu Reina."Nggak, jangan kasih tahu siapa-siapa. Kita lakukan operasinya diam-diam," jawab Maxime.Jovan jadi khawatir, "Mmm, nggak apa-apakah? Kalau terjadi sesuatu gimana?""Aku sudah siapkan rencana cadangan untuk Reina dan anak-anak, kamu nggak perlu khawatir," jawab Maxime.Jovan tahu peringai Maxime, tidak ada yang bisa menggoyahkan pendirian Maxime ka
Read more
PREV
1
...
96979899100
...
215
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status