Sejak Syena mendapatkan uang pribadi Treya, dia tidak pernah lagi mengunjungi Treya, atau bahkan menelepon sekali pun.Treya tinggal sendirian di rumah sakit yang dingin dan rindu sekali pada Syena."Syena, Ibu kangen. Kapan kamu datang jenguk Ibu?""Bu, aku benar-benar minta maaf. Belakangan ini aku sibuk banget, nanti aku ke sana kalau sudah selesai ngurus urusanku ya, nggak apa-apa, 'kan?" Syena berkata dengan acuh tak acuh.Sinar mata Treya pun meredup, "Oke.""Sekarang tiap hari kamu sibuk ...."Sebelum Treya selesai bicara, Syena sudah menutup telepon.Treya menatap telepon yang ditutup dengan tatapan kecewa.Hari ini, putri suster yang ditugaskan merawat Treya datang dan saat ini sedang mengobrol, "Bu, sekarang aku sudah punya uang. Ibu nggak perlu melakukan pekerjaan seperti ini lagi. Biar aku yang menghidupimu.""Nggak apa-apa, Ibu masih muda kok, masih kuat.""Tapi aku khawatir sama Ibu. Ini Ibu pegang dulu uang ini. Ibu harus jaga diri baik-baik, makan yang enak dan jangan s
Last Updated : 2024-06-26 Read more