"Ibu sudah baikkan?" Syena duduk di samping ranjang rumah sakit.Saat Treya melihat Syena masih menemaninya hingga larut malam, ketidakpuasannya tadi langsung menghilang."Iya, sudah baikkan. Maaf ya hari ini sudah ngerepotin kamu.""Nggak masalah, 'kan Ibu itu ibu kandungku, sudah seharusnya aku berbakti sama Ibu."Syena memegang tangan Treya, lalu berkata, "Bu, ada sesuatu yang sudah dari dulu mau aku bicarakan sama Ibu, cuma aku takut Ibu berpikir macam-macam.""Ada apa? Bilang aja.""Menurutku dengan kondisi Ibu sekarang, apa nggak sebaiknya Ibu menyiapkan wasiat?"Syena berusaha bersikap bijaksana.Treya tentu paham maksud Syena. "Tapi 'kan dokter bilang selama aku rajin berobat, aku bisa hidup dua tahun lagi.""Ibu jangan panik, tentu aku berharap Ibu bisa hidup lama, makin bagus kalau bisa lebih dari dua tahun. Cuma, kita 'kan tetap perlu berjaga-jaga untuk ke depannya.""Coba kalau misalnya kejadian hari ini terulang, kalau sampai terjadi sesuatu yang parah, aku bahkan nggak ta
Terakhir Diperbarui : 2024-06-25 Baca selengkapnya