Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 691 - Bab 700

2125 Bab

Bab 691

Yang Tanu tidak tahu adalah saat dia menjual sahamnya, orang-orang Maxime membeli semua saham yang dia jual dengan harga rendah.Tanu pikir dia sudah untung."Kalau kita nggak maju lewat pengadilan, bukannya kita harus balikin uang itu ke Reina?" tanya Syena.Tatapan Tanu terlihat dingin, "Syena, Reina minta kita balikin duit ke dia karena Ayah masih jadi suami Treya. Kalau kami cerai, maka semua itu akan jadi utang pribadi Treya."Syena tidak membantah saat mendengar teori ini."Kalau begitu besok kita temui Ibu."Syena tentu lebih menyukai uang daripada Treya.Dini hari berikutnya.Kamar rawat Treya yang jarang-jarang ramai pengunjung, hari ini ramai dengan kedatangan Tanu dan Syena.Treya pikir mereka berdua khusus datang menjenguknya. Treya sengaja mengabaikan Tanu dan cuma bicara dengan Syena.Tanu yang tidak pernah datang mengunjunginya pun sadar kalau dia sudah bersalah, Tanu hanya bisa mengedipkan mata pada Syena.Syena paham. Dia meminta Tanu menunggu di luar, lalu memberi tah
Baca selengkapnya

Bab 692

"Bu, kamu ngompol lagi?" Syena terlihat sangat jijik.Treya tersipu malu dan menarik selimutnya, berusaha menutupi bau tak sedap itu.Melihat kondisi Treya seperti ini, Syena makin tidak bisa menahan diri, "Bu, kondisimu sudah kayak gini aja kenapa nggak mau cerai sih?"Lagian umur Ibu itu sudah tidak panjang lagi, ngapain maksain diri?Syena memang berpikir demikian, tapi dia tidak berani mengungkapkannya.Treya jadi malu, "Kalian pulang dulu aja, aku akan pikirkan baik-baik.""Ibu harus cepat ambil keputusan. Kalau kita telat bergerak, nanti Reina keburu ambil semuanya."Syena tidak mau tinggal di kamar Treya lebih lama dan pergi bersama ayahnya.Setelah mereka pergi, suster pun masuk."Nyonya, apa Anda baik-baik saja? Apa perlu kupanggilkan dokter?"Mata Treya terlihat agak merah, dia menggeleng, "Nggak perlu, tolong ganti seprainya aja."Jarang-jarang Treya bersikap lemah di hadapan orang luar.Suster pun membantunya berdiri, lalu mengganti seprai. Tapi tiba-tiba dia memekik kaget
Baca selengkapnya

Bab 693

Treya ganti pakaian biasa, lalu naik taksi dan ke luar rumah sakit. Akhirnya dia merasa seperti berada di dunia lain."Nyonya, mau ke mana?" tanya sopir itu.Treya menatap ke luar jendela, dia juga tidak tahu harus ke mana.Akhirnya, dia meminta sopir mengantarnya ke kediaman utama Keluarga Andara.Lebih dari setengah jam kemudian, dia baru sampai.Treya pikir rumah itu sudah berubah karena rumah itu sudah dilelang oleh pengadilan dan bisa jadi sekarang sudah dimiliki orang lain.Namun begitu turun dari mobil dan melihat ke rumah yang dulu dia tempati, ternyata rumah itu tidak berubah sama sekali.Bagian dalam dan luarnya dibersihkan dan ditata dengan apik dan rapi.Treya terhuyung, dia agak tidak percaya.Bukannya rumah ini dibeli Marshanda?Karena Marshanda sudah lama tidak muncul di publik, Treya tidak tahu kalau rumah itu sudah dibeli kembali oleh Maxime sejak setahun yang lalu."Maaf, Anda siapa?"Pekerja harian yang membersihkan rumah melihat kedatangan Treya. Dia pun keluar, dan
Baca selengkapnya

Bab 694

"Kalau kamu memang sekarat, atas jasamu yang sudah melahirkanku, aku nggak akan diam saja lihat kamu mati," kata Reina.Treya melihat sosok Reina yang sekarang bisa menyombongkan diri, dia pun menyindir, "Dasar gadis berengsek! Jangan pikir karena sekarang Maxime buta dan ngasih kamu uang, kamu jadi bisa bersikap nggak tahu diri ya!""Mana mungkin aku bakal mati? Syena itu ratusan kali jauh lebih baik dari kamu! Justru karena dia, hidupku jadi bisa senyaman ini. Barusan aku cuma ngetes kamu aja, sekarang sifat aslimu ketahuan, 'kan? Dasar wanita licik ...."Treya terus memaki Reina tanpa henti.Reina tidak ingin buang waktu bicara dengan Treya. Reina kembali masuk ke rumah untuk menyiapkan upacara penghormatan untuk ayahnya.Treya yang marah-marah masih berdiri di luar. Perutnya kembali terasa sakit dan darah mulai mengalir keluar.Pekerja paruh waktu melihat Treya meringkuk kesakitan, dia pun menghampiri Treya dan bertanya, "Anda nggak apa-apa?"Treya sangat kesakitan sampai tidak dap
Baca selengkapnya

Bab 695

Reina tidak menyangka Syena akan mengatakan hal seperti ini. Inilah putri yang begitu disayangi Treya.Saat ini Reina sudah tiba di pintu masuk rumah sakit, sehingga dia bisa berkata pada Syena di ujung telepon, "Aku sudah sampai."Setelah mendengar jawaban ini, Syena pun tidak punya alasan lain."Aku akan menyusul." Syena menutup telepon dan minta asistennya menyiapkan mobil.Di dalam rumah sakit.Nyawa Treya berhasil diselamatkan, dia koma cukup lama dan baru sadar beberapa jam kemudian.Dia membuka matanya dan melirik ke luar jendela dengan susah payah, lalu melihat Syena berdiri di tepi balkon sambil menelepon."Syena ...."Mendengar suara lirih Treya di belakangnya, Syena pun meletakkan ponselnya dan berjalan menghampirinya, "Ibu sudah sadar?"Treya mengangguk, "Apa kamu yang mengantar Ibu ke rumah sakit?"Syena berbohong tanpa mengubah ekspresi wajahnya, "Ya, lain kali jangan pergi sembarangan, bahaya. Ngerti nggak?"Setelah Syena tiba di rumah sakit, Reina langsung pergi."Oke,
Baca selengkapnya

Bab 696

Reina berjalan keluar sebelum mengangkat telepon itu, "Revin?"Karena sudah lama tidak saling berhubungan, Reina agak tidak yakin apa lawan bicaranya adalah Revin atau bukan."Ya, ini aku."Setelah terdengar suara yang familiar, kekhawatiran Reina pun memudar."Kamu nggak apa-apa, 'kan?"Revin yang berada di ujung telepon melirik tubuh bagian atasnya yang masih penuh perban. Dia terdiam lama sebelum berkata, "Aku ... nggak baik-baik aja ...."Reina buru-buru bertanya, "Kamu sakit?""Sekujur tubuhku luka parah, sekarang aku baru agak sadar." Revin melanjutkan dengan nada murung, "Kamu juga nggak datang jenguk aku."Reina merasa bersalah saat mendengarnya, "Sekarang kamu ada di mana? Aku akan beli tiket penerbangan malam ini buat datengin kamu, oke?""Oke, aku kasih alamatnya ke kamu ya? Kamu bakal datang, 'kan?"Revin menutup telepon terlebih dahulu, lalu mengirimkan alamat detail pada Reina.Setelah Reina menuliskan alamatnya, dia menelepon lagi dan menanyakan kondisi fisiknya.Revin m
Baca selengkapnya

Bab 697

Maxime terdiam. Saat Reina berjalan melewatinya, Maxime meraih lengannya."Aku ikut."Mana mungkin Maxime akan membiarkan istrinya pergi menemui cinta pertamanya sendirian?Reina tercengang, "Ngapain kamu ikut?""Di luar negeri nggak aman. Aku ikut supaya bisa melindungi kamu." Maxime berbohong tanpa mengubah ekspresi wajahnya.Di tempat yang ada Revin memang tidak aman untuk Reina, gimana kalau sampai dia diculik?Dulu saja Reina begitu mencintainya sampai rela kabur dengan Revin selama lima tahun. Sekarang hubungan Reina dan Maxime tidak sebaik dulu, Maxime tidak berani bertaruh, dia takut Reina akan tiba-tiba menghilang lagi."Nggak perlu, aku sudah hidup di Estonia selama bertahun-tahun dan aku nggak kenapa-kenapa tuh? Lagian aku mau ketemu Revin, nggak enak kalau ada kamu.""Nggak enak apanya? Aku 'kan suamimu?" Maxime berujar dengan nada rendah.Reina akhirnya paham maksud Maxime. Dia menarik lengannya dan bertanya dengan nada dingin, "Kamu nggak percaya sama aku, 'kan?"Maxime t
Baca selengkapnya

Bab 698

Maxime yang terus mencium Reina membuat Reina yang sedang tidur nyenyak pun terbangun karena kesulitan bernapas.Reina pun berjuang membuka kelopak matanya yang terasa sangat berat, setelah itu dia mulai memukul Maxime sambil berkata, "Kamu ngapain?"Dada Maxime terasa panas, dia pun menjawab dengan suaranya serak."Kapan kamu pulang?"Reina yang masih mengantuk, tidak bisa berpikir jernih dan menjawab dengan linglung, "Ya nggak tahu lah.""Aku nggak tahu cideranya parah apa nggak, kalau parah banget ya aku bakal tinggal lebih lama."Tatapan Maxime menjadi dingin, "Dia sepenting itu buat kamu?"Reina sangat mengantuk dan mengira dia bosan, jadi dia menanyakan pertanyaan ini kali ini."Ya iyalah penting, kami 'kan tumbuh besar bareng. Enam tahun yang lalu, aku pasti sudah mati kalau bukan karena dia.""Dia dan Lyann sudah menyelamatkan hidupku.""Kalau sampai terjadi sesuatu padanya, aku pasti akan minta kamu ...."Reina tidak melanjutkan perkataannya.Tiba-tiba hati Maxime menegang, "K
Baca selengkapnya

Bab 699

Banyak penumpang yang keluar silih berganti di pintu keluar bandara.Tanpa banyak pikir, Revin turun dari mobil.Erik ragu-ragu sesaat, lalu ikut turun menyusul Revin.Dua pria jangkung dan tampan berdiri di samping sebuah mobil mewah seharga puluhan miliar tentu menarik perhatian banyak orang.Revin mengirim pesan pada Reina, "Nana, sudah mendarat belum?"Reina langsung membalas, "Ya, bentar lagi keluar.""Oke, aku tunggu di pintu keluar."Revin spontan tersenyum kecil dan mematikan ponselnya.Tidak lama kemudian, dia melihat sosok Reina yang begitu menonjol di tengah kerumunan. Reina mengenakan gaun berwarna begonia, rambut panjang sebahunya dibiarkan tergerai dan kulitnya terlihat putih bersih.Erik pernah bertemu Reina di sebuah pesta, tapi sudah bertahun-tahun yang lalu. Sekarang, sekilas Erik bisa mengenalinya. Dulu Reina masih seorang gadis kecil, sekarang sudah jadi wanita yang cantik.Tapi wajahnya ... Kok kelihatan agak aneh ya?Reina menggunakan bedak tipis untuk menutupi be
Baca selengkapnya

Bab 700

Ekki agak terkejut, "Pantas saja Revin nggak mati walau sudah disiksa habis-habisan begitu. Ternyata dia teman Erik."Keluarga Casco juga cukup terkenal di lingkaran bisnis, tapi mereka suka bermain aman sehingga tidak terlalu mencolok.Dulu waktu Maxime menekan bisnis Revin, entah mengapa Revin selalu bisa menemukan celah. Mungkin ini semua karena bantuan Erik.Maxime memejamkan mata untuk beristirahat dan nggak menjawab.Ekki hendak meminta sopir mengikuti mobil Revin saat Maxime berkata, "Suruh orang lain aja yang buntutin mereka. Kita pulang istirahat dulu."Belakangan ini Maxime sering sakit kepala, dia juga tidak paham kenapa."Baik."Sesampainya di hotel, Ekki menuntun Maxime ke sofa. Setelah itu Maxime memijit pelipisnya dan mengernyit."Bos nggak apa-apa? Apa perlu kupanggilkan dokter?""Nggak usah, mungkin aku kurang istirahat."Setelah Maxime menolak, dia meminta Ekki meninggalkannya sendiri.Begitu Ekki pergi, ruangan jadi sunyi senyap. Dia nggak bisa melihat dan sekeliling
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6869707172
...
213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status