"Bu, kamu ngompol lagi?" Syena terlihat sangat jijik.Treya tersipu malu dan menarik selimutnya, berusaha menutupi bau tak sedap itu.Melihat kondisi Treya seperti ini, Syena makin tidak bisa menahan diri, "Bu, kondisimu sudah kayak gini aja kenapa nggak mau cerai sih?"Lagian umur Ibu itu sudah tidak panjang lagi, ngapain maksain diri?Syena memang berpikir demikian, tapi dia tidak berani mengungkapkannya.Treya jadi malu, "Kalian pulang dulu aja, aku akan pikirkan baik-baik.""Ibu harus cepat ambil keputusan. Kalau kita telat bergerak, nanti Reina keburu ambil semuanya."Syena tidak mau tinggal di kamar Treya lebih lama dan pergi bersama ayahnya.Setelah mereka pergi, suster pun masuk."Nyonya, apa Anda baik-baik saja? Apa perlu kupanggilkan dokter?"Mata Treya terlihat agak merah, dia menggeleng, "Nggak perlu, tolong ganti seprainya aja."Jarang-jarang Treya bersikap lemah di hadapan orang luar.Suster pun membantunya berdiri, lalu mengganti seprai. Tapi tiba-tiba dia memekik kaget
Baca selengkapnya