Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1821 - Bab 1830

2090 Bab

Bab 1821

Semua orang mengobrol sebentar dan karena takut mengganggu istirahat Reina dan Liane, mereka pun pamit pulang.Mereka pergi berpasang-pasangan.Sekarang Deron dan Sisil sudah berani berpegangan tangan.Ekki dan Gaby bahkan memberi tahu kabar baik bahwa Gaby sedang hamil.Di antara ketiga pasangan, hanya Brigitta dan Ethan yang terlihat sangat asing dan berjalan jauh-jauhan.Ethan tidak senang melihat momen ini, tapi dia tidak bisa menunjukkannya di depan banyak orang.Ketika hendak pergi, dia ditarik oleh Jovan."Ethan, bentar lagi aku punya anak lho.""Oh, Erina malah sudah hampir dua tahun," sahut Ethan.Jovan terdiam."Terus kenapa? Mulai sekarang, putriku pasti bakal lebih cantik dari putrimu." Jovan membual.Ethan memutar matanya, "Emangnya sudah tahu anakmu itu perempuan atau bukan?"Jovan terdiam lagi.Benar juga, sekarang dia juga belum tahu anaknya perempuan atau laki-laki.Semua tergantung takdir. Lihat saja Maxime yang ingin dikaruniai anak perempuan, ternyata keempat anakny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Bab 1822

Awalnya, semua berjalan dengan indah.Keduanya bertunangan dan Brigitta sering ke Grup Yusdwindra menemui Ethan.Dulu Ethan tidak terlalu antusias pada Brigitta, sikapnya selalu dingin dan acuh tak acuh.Bagi orang luar, Brigitta seperti hidup di dunia mimpi.Setelah lulus, orangtua kedua belah pihak pun mulai mendiskusikan pernikahan.Namun tidak lama sebelum pernikahan, tiba-tiba Keluarga Fandie bangkrut dan tidak berapa lama orangtua Brigitta pun meninggal dunia.Brigitta mengalami pukulan yang begitu berat, bahkan untuk sementara waktu dia menolak untuk bicara.Ethan dan Brigitta tetap menikah dan tinggal di kediaman Keluarga Yusdwindra, tapi di malam pernikahan mereka, Ethan malah mengucapkan kata yang membuat Brigitta sedih.Sejak saat itu, Brigitta tidak pernah lagi memperhatikan Ethan.Meski mereka adalah pasangan, namun tidak terlihat seperti pasangan.Ketika Brigitta mengingat masa itu, dia pun menarik tangannya dari genggaman Ethan.Saat tangan Ethan terasa kosong, dia menat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Bab 1823

Brigitta membelalak tidak percaya.Di matanya, Ethan bersikap biasa. Tidak suka juga tidak benci.Apalagi awalnya Ethan tidak pernah menyatakan cinta padanya. Pria itu juga tidak pernah membelikan hadiah atau memberikan apa pun padanya seperti pasangan lain yang sedang jatuh cinta.Apa maksudnya cuma mau menikah hanya dengannya?ibu Ethan melihat Brigitta seperti tidak memercayainya.Dia menghela napas."Brigitta, aku nggak bohong. Kamu pikir aja sendiri. Waktu keluargamu bangkrut, sebenarnya Keluarga Yusdwindra bisa membatalkan pertunangan kalian."Tangan Brigitta menegang.ibu Ethan melanjutkan, "Meski keluarga kami akan ikut malu juga, tapi setidaknya kami nggak rugi apa-apa. Masalahnya, Ethan nggak mau dan bilang cuma akan menikah kalau sama kamu. Kami nggak bisa mengaturnya, makanya kami hanya bisa mengizinkan Ethan menikahimu.""Waktu itu dia benar-benar keras kepala, bahkan berlutut lama sekali."Brigitta tidak menyangka Ethan akan memohon pada orangtua untuk bisa menikahinya.B
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1824

Keduanya kembali ke dalam rumah bersama.Ethan dan ayahnya sedang duduk di ruang tamu sambil minum teh. Ketika melihat kedua wanita itu kembali, Ethan langsung berdiri.Ibu Ethan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku putranya yang seolah takut istrinya sudah ditindas mertua.Ibu Ethan pun memanggil suaminya, "Ayo kita pulang, jangan ganggu mereka pasangan muda."Ayah Ethan berdiri dan tersenyum."Oke."Saat hendak pergi, ayah Ethan menepuk pundak putranya."Rukun ya sama Brigitta, jangan bertengkar."Kata-kata seperti ini tidak berbeda dengan apa yang diucapkan orang tua pada umumnya pada anak-anaknya.Setelah orangtua Ethan pergi, hanya Ethan dan Brigitta yang tersisa di ruang tamu."Ibu nggak bilang sesuatu yang keterlaluan, 'kan?" Ethan bertanya dengan cemas.Brigitta bisa melihat begitu besar perhatian Ethan padanya. Brigitta menatap Ethan lekat-lekat, pria yang sudah menikah dengannya selama bertahun-tahun."Ibu cuma ngomongin harta keluarga."Setelah berkata demiki
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1825

Ini adalah pertama kalinya wajah Syena ditampar seperti ini.Napas Syena terasa berat, dia terkejut bukan main. Sepupu yang dulu begitu patuh padanya sekarang berani menindasnya!"Vior, tunggu pembalasanku!"Vior menyilangkan tangan di dada dan menatap Syena dengan tatapan merendahkan, "Tunggu? Tunggu apa lagi? Berapa umurmu waktu nanti keluar penjara? Kamu pikir kecantikanmu itu nggak memudar?"Syena terkesiap dan tidak bisa menyahut."Aku nggak akan masuk penjara. Pasti ada orang yang bakal menyelamatkanku.""Oh, siapa?" Vior bertanya.Syena terdiam.Sebenarnya Vior adalah harapan terakhir Syena, tapi ternyata dia gagal.Melihat Syena diam membisu, Vior pun melayangkan sebuah pisau tajam lain untuk menusuk hati Syena, "Aku mau cerita, belakangan ini 'kan aku nganggur, jadi aku nyuruh orang menyelidiki Morgan. Kamu tahu nggak sekarang dia lagi ngapain?"Pupil mata Syena gemetar saat Vior menyebutkan nama Morgan, pria yang begitu kejam."Memang dia ngapain?""Dia pergi kencan buta ke m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1826

Morgan sudah mendengar kabar tentang Reina yang baru saja dioperasi dan Liane dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang memburuk.Morgan menurunkan kaca jendelanya dan menatap ke dalam rumah sakit. Tatapannya terlihat sangat tenang.Morgan mengambil ponselnya dan membuka kontak Reina, tapi dia tidak kunjung menelepon. Malah pada akhirnya, dia tidak jadi menelepon Reina.Morgan hendak pergi saat tiba-tiba melihat Reina berjalan dengan seorang pria. Ya, siapa lagi kalau bukan Maxime.Maxime melindungi Reina dan berjalan dengan hati-hati.Morgan mempererat cengkeramannya pada kemudi.Seolah kesurupan, Morgan malah melajukan mobilnya ke arah kedua orang itu.Baik Maxime maupun Reina sama-sama tidak sadar. Mereka hendak pergi keluar untuk belanja makanan saat tiba-tiba ada mobil yang melaju ke arah mereka.Maxime langsung melindungi Reina.Reina juga terkejut. Bahkan sebelum dirinya sempat bereaksi, mobil itu berhenti satu sentimeter dari keduanya.Jantungnya berdebar kencang, di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1827

Saat ini, di dalam sebuah bar.Sandy menutup telepon, wajahnya nampak lesu.Teman-teman baik di sampingnya bertanya, "Pak Sandy, kenapa nih?"Sandy menyalakan rokok."Maxime minta aku mengakhiri kerja sama dengan Morgan.""Hah? Kenapa? Bukannya Morgan itu saudaranya?"Sebelum Sandy sempat menjawab, salah seorang temannya sudah menjawab lebih dulu, "Ya namanya juga keluarga kaya, mana ada sih yang namanya saudara? Mereka berdua tuh rival.""Oh begitu."Entah mengapa, Sandy jadi kesal. Dia bahkan menepis tangan wanita yang berbaik hati menuangkan anggur untuknya."Keluar semua!"Begitu dibentak, para wanita itu pun langsung menjinjing pakaian masing-masing dan buru-buru pergi.Mereka semua tahu siapa itu Sandy.Pria ini tidak pandang bulu sedang berhadapan dengan pria atau wanita. Masih ingat Christy? Putri keluarga kaya itu saja mati mengenaskan di tangan Sandy."Pak Sandy nggak usah marah-marah, mereka berdua 'kan sepupumu, kamu tinggal putuskan saja mau bantuin siapa."Sandy tentu saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1828

Jess menjawab jujur, "Pak Morgan mencariku dan tanya kapan aku balik."Pak Morgan ...."Morgan?" tanya Erik."Ya." Jess mengangguk.Erik terlihat kesal. Mungkin karena agak mabuk, dia pun bersandar pada Jess, "Dia itu cuma atasanmu."Erik terdengar sangat tidak senang.Jess sedikit bingung, "Kenapa? Kan itu cuma sebuah panggilan?"Erik mengernyit, "Nggak.""Tapi aku sudah terbiasa," sahut Jess."Kalau begitu di depanku, kamu panggil nama aja, oke?" pinta Erik.Jess tidak ragu-ragu, "Oke, kalau kamu nggak suka, aku nggak akan manggil seperti itu lagi di depanmu."Keduanya sudah bertunangan dan Jess tahu Erik akan jadi orang terdekatnya mulai sekarang. Mereka harus mempertimbangkan perasaan satu sama lain.Erik jelas tidak menyangka Jess akan langsung setuju. Dia tersenyum, memeluk Jess, menunduk dan mencium pipinya, "Memang Jess-ku yang terbaik."Jess mematung, diam tertegun.Tubuhnya kaku seperti batang kayu, pipinya panas seperti terbakar.Erik juga bisa merasakan seluruh tubuh Jess m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1829

Erik tidak mengerti mengapa Jess menolaknya. Erik mempererat genggamannya dan berkata, "Kita 'kan bakal menikah sebentar lagi, nggak apa-apa. Lagian, aku ini pria terhormat."Hm, mana ada pria terhormat bisa dengan lantang mengakui diri.Jess menghela napas."Nggak deh, aku tinggal di sini setelah kita nikah saja," ucap Jess.Jess memang agak konservatif karena tumbuh besar dengan neneknya.Erik baru paham kekhawatiran Jess, dia pun menghargai keputusan Jess, "Kalau gitu aku antar kamu dan nenek pulang.""Oke, terima kasih." Jess menjawab sopan."Aku ini tunanganmu, berhentilah ngomong terima kasih sama aku oke?" Erik terlihat tidak senang lagi, lalu meraih tangan Jess, "Mulai sekarang, kamu bisa minta aku antar jemput kamu dan kamu nggak usah bilang terima kasih, ngerti?"Jess merasa Erik benar-benar menjadi orang yang berbeda saat mabuk, pria ini jadi agak centil.Entah mengapa, detak jantung Jess berdebar cepat. Dia menatap Erik sepersekian detik dan langsung membuang muka lagi."Iy
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1830

Keesokan paginya, Jess mengucapkan selamat tinggal pada neneknya dan kembali ke Kota Simaliki.Erik sedang menunggunya di pintu.Semalam dia masih mabuk dan saat ini kepalanya masih pusing, tapi dia sangat bahagia.Setelah Jess keluar, Erik langsung menghampiri dan mengambil barang bawaan Jess dengan sopan, "Sini aku bawain.""Ter ...." Jess hendak mengucapkan terima kasih, tapi begitu teringat ucapan Erik kemarin, dia langsung berubah pikiran dan berkata, "Oke."Erik tersenyum dan memasukkan barang bawaan Jess ke bagasi.Kemudian Erik membantu Jess naik mobil.Sopir awalnya ingin membantu, tapi Erik langsung menghentikannya dengan lirikan tajam.Sopir langsung paham, bosnya ini ingin terlihat seperti pria sejati di hadapan calon istrinya.Begitu masuk ke dalam mobil, Jess menerima pesan yang ternyata dari Morgan."Kapan sampai?"Jess hendak menjawab.Erik di sampingnya pun angkat bicara, "Jess, aku nggak sengaja lihat layar ponselmu."Jess menatap Erik dengan bingung."Yah, nggak apa-
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
181182183184185
...
209
DMCA.com Protection Status