All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1791 - Chapter 1800

2097 Chapters

Bab 1791

"Aku pasti sayang sama mereka, mau seperti apa pun mereka. Kan mereka anakku," ucap Jovan sambil tersenyum lebar.Alana menatap Jovan, sepertinya pria ini tidak berbohong.Alana akhirnya mengambil keputusan, "Oke, kalau gitu aku kasih kesempatan. Kalau suatu hari kamu memperlakukan aku dan anakmu dengan buruk, kami bakal langsung ninggalin kamu."Alana terdiam sesaat, lalu melanjutkan, "Oh ya, kamu juga harus kasih ganti rugi ke kami."Alana bukan orang suci. Karena tahu rasanya dikhianati, dia perlu ganti rugi untuk berjaga-jaga.Jovan mengangguk berulang kali, "Ya, kita bikin perjanjian aja. Kalau aku nggak baik sama kamu dan anak-anak, aku akan kasih semua properti Keluarga Tambolo ke kalian, aku akan mati sendirian dan hidup sengsara."Alana langsung memanfaatkan momen ini.Alana berdiri dan meminta resepsionis mengantarkan pena juga kertas."Nih, tulis."Jovan tidak bercanda, dia langsung mengambil pena dan kertas dan mulai menulis.Karena dulu pernah belajar dunia hukum, Jovan ti
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 1792

Orang itu langsung bertatapan dengan Reina."Ckck, ada ya orang yang begitu nggak tahu diri. Dia pikir setelah diakuin jadi anak, dia jadi orang paling hebat sedunia?" ujar seorang gadis yang terlihat seumuran dengan Reina.Gadis itu seperti baru berusia 20 tahun.Kemarin Reina sudah melihat wanita ini, sepertinya dia adalah putri dari kerabat jauh yang tinggal sementara di sini, namanya Vior Yinandar.Alasan kenapa Riana bisa mengingat wanita ini adalah karena di antara para kerabatnya yang lain, hanya wanita ini yang menatapnya dengan penuh kebencian.Vior sengaja meninggikan suaranya dan hendak berjalan melewati Reina.Tapi Reina menghentikannya, "Apa aku sudah menyinggungmu?"Vior berhenti melangkah, jelas tidak menyangka Reina berani menghalangi jalannya.Dia memiringkan kepalanya dan menatap Reina tanpa berbasa-basi."Kamu nggak sadar sama perbuatanmu sendiri?"Reina mengernyit bingung, "Hm? Aku nggak kenal kamu sama sekali. Apa yang sudah aku lakukan sampai bikin kamu kesal?"Re
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 1793

Setelah pulang kerja, Maxime menelepon Reina dan menanyakan kabarnya.Setiap hari Reina akan berbagi cerita dengan Maxime."Besok aku ke sana ya," kata Maxime."Ya." Reina mengangguk, "Kalau gitu kita bisa main bersama di sini sebentar.""Ya." Maxime tersenyum.Ingin sekali rasanya Maxime terbang ke hadapan Reina sekarang juga dan memeluknya.Setelah Reina dan Maxime selesai mengobrol, Alana baring di kasur dan berdiskusi dengan Alana ke mana tujuan wisata mereka selanjutnya.Beberapa hari yang lalu, Alana sudah menceritakan pada Reina kalau Jovan sudah tahu tentang kehamilannya.Kini Alana dan Jovan jadi lebih harmonis.Ke mana pun Reina dan Alana pergi, Jovan pasti mendampingi dan menjaga Alana.Melihat Jovan sangat mengkhawatirkan keselamatan Alana, Reina akhirnya merasa lega.Sementara itu.Liane yang ada di dalam kamar saat ini batuk parah.Sekretaris menghentakkan kakinya dengan cemas, "Bu Liane, ayo kita ke rumah sakit.""Nggak, kalau aku tiba-tiba pergi ke rumah sakit, orangtua
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 1794

Vior memang mau lihat seperti apa rupa suami Reina.Tidak lama kemudian, mobil Maxime datang.Mobil berhenti perlahan, sopir membuka pintu dan Maxime turun dari mobil. Dia tinggi dan tegap, wajahnya luar biasa tampan.Vior yang berdiri di samping kakek sampai membelalak saat melihat Maxime.Suami Reina tampan sekali?Kalau tidak salah, dulu Syena pernah cerita kalau suami Reina dan suaminya itu saudara kembar?Jadi, suami Syena juga terlihat seperti ini?Reina ini beruntung banget bisa begitu dicintai dua orang pria luar biasa yang begitu tampan!Vior membelalak tidak percaya. Saat dia tersadar dari lamunan, Maxime sudah berada di depan mereka.Maxime sangat berwibawa dan aura sebagai seorang pemimpin sangat kuat. Tapi saat berhadapan dengan para senior, Maxime merendah dan bersikap sopan, "Kakek, Nenek."Maxime tidak lupa membawa banyak hadiah.Kakek dan nenek pun terlihat puas akan Maxime.Maxime sangat tampan dan punya perilaku yang baik."Ayo cepat masuk."Nenek yang semula khawati
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 1795

Reina akhirnya memahami niat baik kakeknya.Dia menjawab dengan serius, "Kakek jangan khawatir, aku pasti akan jaga diri baik-baik. Aku nggak akan tertipu, aku janji nggak gampang bergantung sama orang lain."Kakek mengangguk setelah mendengar jawaban Reina yang begitu yakin."Ya, bagus." Dia menepuk bahu Reina, "Kami percaya kamu bisa. Kalau terjadi sesuatu, kamu harus kasih tahu aku dan nenekmu. Meski kami sudah tua, kami ini tahan banting.""Oke." Reina tersenyum penuh arti.Setelah itu kakek meminta Reina memanggil Maxime.Maxime sedang makan, tapi dia buru-buru ke ruang kerja saat dipanggil.Awalnya Reina mau menemani Maxime, tapi kakek memintanya untuk keluar.Reina tidak punya pilihan selain keluar dan menunggu.Setelah menunggu cukup lama, Maxime akhirnya keluar dari ruang kerja kakeknya. Reina dan Maxime kembali ke kamar dan Reina pun bertanya padanya, "Kakek bilang apa?""Nggak ada apa-apa, cuma minta aku menjagamu dengan baik." Maxime menjawab.Sebenarnya tadi kakek Reina me
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 1796

Entah benar-benar tidak tahu atau hanya pura-pura, yang jelas Vior tetap mendukung Syena walaupun Syena sudah banyak berbuat kesalahan."Ibu tahu?" tanya Maxime.Maxime menduga Vior pasti akan mengatakan atau melakukan sesuatu kepada Reina.Reina menggeleng, "Aku nggak bilang. Aku nggak mau membuatnya khawatir karena masalah sepele kayak gini."Selain itu, Reina juga merasa cukup kesulitan untuk memberi tahu Liane. Bagaimanapun juga, Vior merupakan kerabatnya dan apa yang dia lakukan juga tidak kelewat batas."Oke. Pokoknya, kasih tahu aku saja kalau dia sampai berani mempersulitmu," kata Maxime dengan serius.Reina refleks tertawa, "Tenang saja, aku 'kan bukan anak kecil lagi. Ini masalah antara wanita, biar aku sendiri yang selesaikan."Karena sedang berjalan di depan, Vior jadi tidak bisa mendengar percakapan antara Maxime dan Reina.Namun, Reina yang terus berbisik-bisik membuatnya merasa kesal. Vior pun berhenti berjalan."Kak Reina bisa jalan lebih cepat nggak? Kakek, nenek dan s
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 1797

Reina menyadari ada yang aneh dengan sikap Sisil, jadi dia menarik Sisil menyingkir sedikit, lalu bertanya, "Kenapa?"Sisil menghela napas, "Bos, ada orang lain yang datang hari ini."Orang lain?Reina spontan bertanya dengan bingung, "Siapa?""Mereka bilang mereka adalah kerabatmu," jawab Sisil dengan sama bingungnya.Reina tidak punya kerabat apa-apa di Kota Simaliki."Kerabat apa?""Katanya ... nenekmu." Sisil mengucapkan kata terakhir dengan nada yang terdengar agak bingung.Karena dia tahu Reina akan kembali bersama kakek dan neneknya hari ini.Tapi, sekarang malah mendadak ada seorang wanita tua dari kediaman utama Keluarga Andara yang mengaku sebagai neneknya Reina.Reina tertegun sejenak, lalu buru-buru teringat.Nenek ini tak lain adalah ibu dari mantan ibu angkatnya, Treya.Dari dulu, orang ini seperti Treya yang tidak mau melihat Reina sama sekali. Bahkan setelah Treya meninggal, dia tidak banyak muncul.Kenapa tiba-tiba muncul sekarang?Reina mengepalkan tangannya, dia tida
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 1798

Ibu Treya langsung menegur Reina, "Kamu ini nggak punya hati ya. Kalau bukan karena putriku, kamu akan mati kedinginan dan kelaparan tahu. Putriku sudah membesarkanmu, tapi kamu malah nggak mengakuinya."Reina tidak merasa bersalah, "Orang yang membesarkanku itu ayahku dan ibu Lyann. Treya bahkan nggak pernah beliin aku baju atau masak buat, aku nggak utang apa pun sama Treya."Reina menyahut dengan tegas."Mau apa Anda ke sini?"Reina tidak percaya ibu Treya datang ke sini hanya untuk menengok orang cacat seperti dirinya.Ibu Treya terdiam oleh kata-kata Reina.Dia melamun cukup lama dan akhirnya langsung bicara ke pokok permasalahan."Aku datang buat ambil balik aset putriku.""Aset putrimu? Aset apa?" Reina hampir mendecih saat mendengar ucapan ini.Setelah Anthony meninggal, semua aset Keluarga Andara menjadi milik Diego dan Treya. Treya 'kan sudah kehilangan semua asetnya, apalagi yang tersisa?Ibu Treya menunjuk ke kediaman utama Keluarga Andara."Rumah ini. Rumah ini milik putri
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 1799

Ibu Treya tidak bisa berkutik.Kakek dan nenek Reina sudah terbiasa menghadapi orang tua yang tidak tahu malu seperti ini.Nenek mencibir, lalu berkata pada Reina, "Nana, sudah tinggalin aja dia sendiri. Kalau dia mau cari onar, biarin aja. Yuk kita masuk dan istirahat."Reina mengangguk berulang kali."Oke."Mereka mengabaikan Ibu Treya dan masuk kembali ke rumah.Ibu Treya tertegun sejenak, dia berdiri diam di depan pintu.Sisil langsung menutup pintu dan berkata dengan serius, "Nyonya, sebaiknya tahu diri dan pulang. Jaga dirimu baik-baik."Wajah ibu Treya langsung suram dan dia berteriak di luar vila."Ya ampuuuun, dasar keluarga bajingan! Masa dia merebut harta warisan putriku terus ngusir aku yang setua ini. Kalian nggak akan mati tenang!"Ibu Treya mengumpat.Namun kediaman utama Keluarga Andara juga sangat besar. Reina yang ada di dalam hanya samar-sama mendengar suara tanpa benar-benar mendengar perkataan wanita itu.Di dalam ruang tamu.Reina terlihat sangat bersalah."Bu, Ka
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 1800

Liane menggeleng, "Nggak, aku harus pulang.""Dokter, tolong beri obat pereda nyeri. Malam aku benar-benar nggak bisa tidur, badanku sakit sekali," lanjutnya."Terlalu banyak konsumsi obat pereda nyeri nggak baik untuk kesehatan Anda, tubuh Anda juga lama-lama bisa kebal dan nggak membantu kondisi Anda sama sekali," jawab dokter.Liane tidak terlalu peduli. Dia tersenyum pahit, "Nggak masalah, pokoknya asal aku bisa tinggal di rumah. Meski dirawat di rumah sakit, paling juga cuma memperpanjang nyawa beberapa bulan. Mendingan aku tinggal di rumah."Dokter sudah terbiasa menemui pasien seperti Liane, dia pun meresepkan obat untuknya."Tinggal dulu di rumah sakit selama dua hari, setelah itu Anda boleh pulang."Dua hari ....Liane berpikir sejenak dan mengangguk, "Oke."Dia masih bisa menyembunyikan dari Nana dan orang tuanya lebih lama lagi....Siang harinya, Vior pergi sendiri dengan alasan mau menemui temannya.Reina samar-samar merasakan sesuatu dan meminta seseorang untuk mengawasin
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more
PREV
1
...
178179180181182
...
210
DMCA.com Protection Status