All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1771 - Chapter 1780

2097 Chapters

Bab 1771

"Ngawur, mana mungkin aku suka sama wanita kayak dia?" Jovan menyangkal. "Dia itu kekanak-kanakkan, aku nggak akan suka sama dia. Aku cuma takut dia sendirian di tempat asing, nanti malah ditindas orang pula.""Gimana pun juga dia itu istriku, gimana kalau dia sampai ditindas orang lain?"Riko bisa melihat Jovan yang berbohong, tapi dia diam dan tidak mempermalukan Jovan."Oh, kalau gitu Om nggak perlu khawatir. Katanya si Om Ari ikut pergi sama Tante Alana.""Ari?" Jovan memicingkan matanya, "Si aktor itu?""Ya, aktor yang sangat tampan dan sekarang lagi jadi idola," jawab Riko.Suasana hati Jovan tiba-tiba berubah buruk, "Kok mereka pergi bareng? Dari mana Alana bisa kenal dia?""Om Ari itu artis di perusahaan mama. Jadi wajar 'kan kalau Tante Alana kenal? Lagian, kita berdua tahu sifat si Tante Alana, dia paling suka pria ganteng."Kelicikan muncul di mata Riko, "Tante Alana dengar Om Ari pergi ke ibu kota buat syuting video iklan, makanya Tante Alana usul buat pergi duluan.""Om Ar
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1772

Melisha masih berpura-pura baik dan membujuk, "Nana jangan khawatir, kami nggak akan mempersulitmu. Kami pasti akan bekerja sama dengan baik dengan Grup Yinandar."Reina langsung berdiri, "Nggak usah bertele-tele, kalau kalian mau mengajukan tuntutan hukum padaku, silakan."Saat hendak pergi, Reina menoleh menatap mereka berdua."Departemen hukum Grup Yinandar akan menghubungi kalian."Setelah itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Reina langsung pergi tanpa menoleh ke belakang.Di ruang rapat, Aarav dan Melisha terlihat sangat kesal.Awalnya mereka pikir kalau mereka menakuti Reina, Reina akan berkompromi, tidak disangka Reina akan begitu tangguh."Ayah, terus sekarang kita harus apa?""Ya kita bisa gimana lagi? Kontrak ini nggak berlaku kok." Aarav mengepalkan tangannya dan menggebrak meja.Dulu dia pikir tanpa ada kehadiran Liane, mereka akan bisa dengan mudah menipu Reina, ternyata semuanya tidak sesederhana itu."Bukannya kita bisa menuntut dia?" tanya Melisha.Aarav memelototiny
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1773

Riki tampak bingung dan menarik lengan baju Riko.Riko memberinya tatapan meyakinkan.Mungkin karena kembar, mereka punya hubungan spiritual. Riki membaca sesuatu di mata Riko, lalu menatap Rendy."Om Rendy, aku juga mau."Rendy tidak menyangka segalanya begitu mudah. Dia pun tersenyum lebar."Oke, bawa kedua adikmu sekalian ya.""Nggak usah, adikku masih terlalu kecil untuk makan makanan dingin." Riko langsung menolak.Rendy mengerutkan kening, "Nggak apa-apa, bukannya mereka sudah berumur lebih dari satu tahun?""Masih nggak boleh." Riko berkata dengan wajah serius, "Nanti mama nyalahin kami kalau ngasih mereka makan es krim."Riko tahu Rendy tidak punya niat baik, jadi dia berpura-pura tidak mau pergi, "Kalau kamu ngotot minta adikku ikut, aku minta ijin mama dulu. Kalau mama setuju kita baru boleh bawa mereka.""Ah, nggak usah!" Rendy yang terlalu bersemangat hampir saja membuka kedoknya. Dia langsung menutup mulutnya, "Ya sudah kalian aja yang ikut aku. Mereka memang masih terlalu
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1774

Rendy bergegas kembali dengan membawa banyak tisu dan menyerahkannya pada Riko dengan jijik."Nih tisunya, jangan lama-lama ya. Habis itu kita makan es krim.""I ... yaa ...." Riko sepertinya sedang mengejan, lalu berkata, "Oke."Riko mengulurkan tangan untuk mengambilnya.Rendy tiba-tiba merasa tangannya sudah menyentuh sesuatu.Riko langsung memekik, "Oh Om Rendy, maaf! Aku nggak sengaja! Tanganmu jadi kena kotoranku deh."Meski Rendy bukan orang yang menderita mysophobia yang parah, dia tidak terbiasa dengan hal-hal kotor seperti itu sejak kecil.Dia langsung melompat! Menyingkirkan kotoran itu dari tangannya!"Ah!" Rendy langsung berteriak dengan sangat jijik.Riko menahan tawa.Riki menutup mulutnya."Huhuhuhu Om Rendy marah ya sama aku? Maaf, aku benar-benar nggak sengaja." Riko pura-pura minta maaf.Rendy hampir menangis, tetapi dia tidak bisa kehilangan kesabarannya di depan kedua anak itu."Hei, lain kali hati-hati dong! Cepat bersihkan!"Rendy pergi ke mobil, sepertinya dia i
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1775

"Brak!" Terdengar suara keras.Tubuh Rendy jatuh ke dalam got di pinggir jalan.Untung mobil Rendy cukup bagus. Meski menabrak tembok, Riko dan Riki selamat dan tidak terluka sedikit pun.Namun Rendy sangat menderita, samar-samar dia bisa melihat cairan keluar dari selangkangannya."Om Rendy ... nggak apa-apa?" Senyuman licik terlihat di wajah tampan Riko, tapi ucapannya penuh perhatian.Rendy bukan hanya ketakutan, dia juga merasa kakinya yang dulu patah dan sudah sembuh, sekarang patah lagi.Keributan ini menarik perhatian para pelayan dan satpam di vila.Satpam langsung menghampiri dan melihat rupa Rendy yang memalukan.Rendy, seorang tuan muda begitu ketakutan sampai kencing di celana?Ya ampun!Untung saja mereka semua bisa bersikap profesional. Mereka menahan tawa dan berlari menghampiri Rendy, "Tuan Rendy, Anda baik-baik saja?"Rendy mengernyit menahan sakit dan keringat membasahi dahinya. Dia melihat ke para satpam yang datang dan berteriak, "Kalian buta ya! Memang aku kelihata
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1776

Saat Riki melihat kakaknya mengaku, dia takut Maxime akan menghukum mereka, jadi dia langsung memohon belas kasihan, "Maaf Pa, kami nggak akan ulangi lagi. Jangan salahkan kakak. "Maxime menatap si kembar dengan santai."Kalian nggak perlu minta maaf sama sekali."Kedua anak itu tercengang."Yang kalian lakukan sudah benar. Saat orang lain mau menindasmu, kamu harus melawan. Tapi ..." Maxime terdiam sesaat lalu berkata, "Pertama, kalian masih terlalu kecil. Kalau kalian ketemu hal kayak gitu, harusnya langsung lapor ke aku. Kedua, kalian itu masih terlalu ceroboh dalam bertindak, orang lain bisa melihat maksud kalian."Riko hanya bisa mengangguk, "Kamu benar, kami kurang matang memikirkannya.""Lain kali hati-hati," ucap Maxime.Kedua anak itu serentak mengangguk.Kepercayaan mereka terhadap Maxime kini sudah meningkat ke tingkat yang lebih tinggi.Maxime melihat si kembar yang seperti versi mini dirinya, lalu bertanya, "Memangnya Rendy mau ngapain kalian?"Riko menggeleng, "Sebenarny
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1777

"Melisha, maaf, ini semua salahku." Rendy duduk di kursi roda dan keluar dari kamarnya.Melisha kembali menatapnya.Kali ini Rendy merasa sangat bersalah. Sebagai seorang suami dan ayah, dia tidak dapat membantu istri dan anaknya.Melisha sangat membenci Rendy, tapi dia tidak menunjukkannya."Kenapa kamu keluar?" Melisha menghampiri Rendy."Kamu nggak balik-balik ke kamar sih, jadi aku keluar, takut terjadi sesuatu padamu," jawab Rendy.Setelah itu, Rendy meraih tangan Melisha, "Melisha, kayaknya kita harus menyerah.""Hah? Menyerah apa?"Kata 'menyerah' membuat Melisha kembali mengernyit."Sekarang kita sudah punya semua yang kita inginkan. Nggak perlu lah rebutan sama Maxime dan yang lain. Lagian Grup Rajawali 'kan memang dibangun Maxime. Kita 'kan punya warisan dari kakek, cukuplah."Sebagai keluarga kaya, Keluarga Sunandar tentu tidak bergantung pada satu perusahaan saja.Tuan Besar Latief punya banyak uang dan berbagai koneksi.Ekspresi Melisha terlihat dingin, "Kenapa sih kamu ng
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1778

"Hahh, aku benar-benar nggak nyangka kamu bakal jadi kayak gini."Kata-kata Melisha mengandung banyak maksud tersembunyi.Dia masih ingat cara Marshanda memamerkan kekuatannya di depan Reina."Marshanda, kamu masih ingat nggak ucapanmu di depan teman-teman Reina dan Maxime, juga di depan wartawan? Bukannya kamu bilang kamu mau merebut Maxime kembali?"Wajah Marshanda langsung memucat."A, aku salah. Aku nggak berani berpikir atau bicara sembarangan lagi."Setelah itu, Marshanda menatap Melisha dengan penuh harap, "Nona Melisha, tolong bantu aku, aku cuma mau hidup kayak orang normal."Melisha sangat kecewa pada Marshanda dan berbalik untuk pergi."Nona Melisha!" Marshanda menyusul Melisha.Melisha berbalik dan membentaknya, "Jangan ikuti aku, atau aku akan kasih kamu pelajaran!"Langkah kaki Marshanda terhenti.Saat Melisha pergi dari rumah Marshanda, perasaannya makin nggak karuan.Kalau Marshanda masih punya semangat juang, dia masih bisa membantu, tapi sekarang sepertinya wanita itu
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1779

Maxime langsung menolak permintaan Marshanda.Tapi Marshanda menolak, "Maxime, cuma ini permintaanku. Aku nggak mau yang lain."Maxime terkekeh."Harusnya kamu tahu meski kita pacaran, kamu nggak akan dapat apa-apa. Aku sama sekali nggak suka sama kamu dan kamu nggak mungkin bisa jadi istriku."Maxime menjelaskan semuanya dengan jelas.Maxime pikir Marshanda akan menyerah, tapi tiba-tiba dia berkata, "Nggak masalah, aku nggak mau apa pun. Aku cuma mau jadi pacarmu selama satu tahun.""Maksudmu, kamu cuma mau status?" tanya Maxime.Marshanda mengangguk sungguh-sungguh.Maxime pun menyetujuinya.Begitu Maxime setuju, orang pertama yang Marshanda beri tahu adalah Reina.Dia tahu Reina menyukai Maxime."Nana, kamu tahu nggak? Maxime ngaku dia suka sama aku, jadi sekarang kami pacaran, senang banget deh! Kamu ikut senang, 'kan?"Sampai saat ini, Marshanda masih ingat wajah pucat Reina hari itu.Itu adalah pertama dan satu-satunya saat di mana Marshanda bisa mengalahkan Reina dan mendapat se
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 1780

Di rumah Keluarga Tambolo.Setelah Tuan Besar Jacob tahu Riko akan pergi ke rumah nenek Reina, dia menyuruh orang menyiapkan segala sesuatunya."Riko, sampai di sana ingat ya buat telepon Kakek. Kalau nggak, Kakek kangen nanti."Riko mengangguk dengan patuh, "Jangan khawatir, Kakek buyut."Tuan Besar Jacob menatap Riko dengan tatapan tidak rela.Keesokan harinya, dia sendiri yang mengantar Riko ke bandara.Di dalam bandara.Liane, Reina dan Riki semuanya sudah datang.Tuan Besar Jacob juga bicara dengan Liane, baru setelah itu dia pulang.Liane menatap punggung Tuan Besar Jacob itu dan menghela napas, "Tuan Besar Jacob sayang banget ya sama Riko.""Ya."Tuan Besar Jacob sangat baik pada Riko, sama seperti cicitnya sendiri. Sekarang Riko sampai punya banyak aset Keluarga Tambolo."Di usia setua ini, dia pasti sangat ingin punya cicit sendiri," ucap Liane.Dulu sebelum menemukan Reina, Liane juga merasa sangat iri ketika melihat orang lain seusianya sudah punya cucu.Terkadang, dia sampa
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more
PREV
1
...
176177178179180
...
210
DMCA.com Protection Status