All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1761 - Chapter 1770

2097 Chapters

Bab 1761

Alana menyetir tanpa arah karena Jovan tidak memberikan alamat tujuan.Jadi, Alana hanya menyetir mengikuti jalan.Jovan yang biasanya cerewet, hari ini sangat pendiam. Dia terus melihat ke luar jendela, entah apa yang dia pikirkan.Alana ingin menghibur Jovan beberapa kali, tetapi pada akhirnya kata-kata itu tidak bisa keluar dari mulutnya.Alana bukan orang yang pandai menghibur orang lain, dia berharap Jovan bisa membaik sendiri."Nanti di depan belok kanan." Jovan akhirnya buka mulut."Oke."Alana langsung mengiyakan.Setelah mengikuti instruksi Jovan, mobil mereka tiba-tiba masuk ke jalan kecil yang sangat sepi.Dari kejauhan, Alana bisa melihat kuburan di tengah gunung."Oke, berhenti," kata Jovan."Oke."Setelah menghentikan mobil, Jovan turun dari mobil terlebih dahulu.Alana juga ikut turun lalu berjalan ke sisi Jovan."Ini tempat apa?""Ini area pemakaman Keluarga Tambolo," jawab Jovan.Alana membuntuti Jovan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Setelah melewati banyak batu ni
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1762

Jovan terkejut.Selama ini di rumah, Alana selalu minta koki masak makanan dan itu hanya makanan biasa, tidak pedas sama sekali.Alana memasukkan daging sambil berkata, "Kamu tahu nggak, kalau suasana hatiku lagi nggak bagus atau lagi bagus banget, justru aku malah nyari makanan pedas.""Memangnya ngefek?" Jovan mengernyit bingung."Cobain aja kalau nggak percaya. Aku merasa pedas membuat seluruh tubuh serta pikiranku jadi rileks."Alana bicara sambil mengambilkan daging yang sudah matang dan menaruhnya di piring Jovan.Jovan tidak menolak kebaikan Alana, dia pun memasukkan daging itu ke mulutnya.Jovan langsung minum air."Ya ampun ini pedas banget! Jangan sering-sering makan kayak gini, nggak bagus buat kesehatanmu."Alana mengangguk mengerti, "Iya, iya aku tahu. Cuma sesekali aja kok."Karena sedang hamil muda, Alana tidak bisa makan banyak pas di rumah. Tapi hari ini rasa makanan rebusan ini terasa sangat enak, Alana pun bisa makan banyak."Ayo, makan lagi. Nggak apa-apa, nanti jug
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1763

"Kenapa? Kamu mau punya anak?" Jovan bertanya seperti pria yang bodoh.Mana mungkin Alana menjawab pertanyaan ini?Alana mengernyit, "Ya nggak lah. Lagian aku juga nggak bisa ngerawat anak, jadi mending nggak usah deh."Saat menjawab, Alana spontan meremas ujung selimut.Jovan merasa kecewa.Jovan pikir Alana sangat menyukai anak-anak, itu sebabnya dulu selalu bawa Riko ke mana-mana.Malam itu keduanya tidak merasa bahagia, tenggelam dalam pikiran masing-masing.Alana berguling-guling cukup lama dan tidak kunjung bisa tidur. Dia memutuskan akan bicara dengan Tuan Besar Jacob tentang perjalanan bisnisnya esok hari.Pagi hari itu.Alana bangun pagi-pagi sekali. Jovan juga sudah bangun dan jelas terlihat lebih energik dari kemarin, seperti tidak punya beban pikiran sama sekali."Kamu sudah bangun? Kapan kita makan rebusan lagi?" Jovan mau menghabiskan lebih banyak waktu bersama Alana.Alana menjawab dengan malas-malasan, "Tunggu tahun depan ya."Tuan Besar Jacob terlihat bingung."Alana,
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1764

"Nggak apa-apa. Kakek itu sudah periksa kesehatan dan dia sehat kok." Alana dapat laporan dari dokter rumah sakit.Alana tidak tahu kalau para dokter sudah disuap Tuan Besar Jacob untuk berbohong.Riko menghela napas dalam diam. Karena dia sudah janji harus jaga rahasia, dia tidak bisa jujur pada Alana."Menurutku mendingan Tante Alana nggak pergi sih, aku tahu Tante hamil."Alana tercengang.Alana langsung menutup mulut Riko."Riko, kamu nggak boleh ngasih tahu kakek dan Om Jovan ya, ngerti?"Riko mengangguk, "Iya aku tahu, kalau nggak juga sudah aku bocorin dari awal."Benar juga ....Alana merasa lega. Dia tahu ada kalanya Riko memang sangat dewasa."Oke deh, yang penting kamu nggak ngomong. Nanti biar Tante beresin masalah ini sendiri, kamu berangkat aja ke sekolah."Melihat Alana tidak mau mendengarkannya, Riko pun tidak punya pilihan selain pergi....Di sisi lain, Jovan yang ingat akan mengoperasi Reina pun menelepon Reina untuk menanyakan kapan dirinya punya waktu.Reina member
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1765

Ethan mengulurkan tangan dan meraih tangan kecil Erina, sehingga putri kecilnya itu kembali tertidur dengan tenang.Brigitta melihat semua gerakan ini, emosi di hatinya pun berkecamuk.Brigitta jadi mempertanyakan dirinya sendiri. Apa dia sudah terlalu egois?Erina sangat menyayangi Ethan, begitu pula sebaliknya.Tiba-tiba, mobil berhenti mendadak.Sebelum Brigitta sempat bereaksi, dia dan putrinya sudah terlindungi oleh pelukan dari tangan kuat Ethan.Ethan langsung menatap sopir dengan dingin, "Ada apa?""Maaf Pak Ethan, barusan ada yang nyebrang." Sopir buru-buru minta maaf.Ethan tidak mempermasalahkan, "Pelan-pelan saja.""Ya."Dipeluk erat seperti ini membuat jantung Brigitta berdetak kencang.Ethan menunduk dan menatap mata Brigitta.Saat keduanya saling bertatapan, ada gejolak emosi aneh yang muncul di antara keduanya.Erina menarik baju Ethan dengan tangan kecilnya, "Papa ..."Baru kemudian Ethan tersadar dari lamunannya dan duduk tegak kembali.Mobil melaju perlahan dan sepan
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1766

"Kok belum pulang?" tanya Revin.Brigitta langsung berdiri, "Pak Revin, masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai. Aku akan pulang begitu semua selesai."Revin pun tersenyum, "Kerja nggak akan ada habisnya. Kesehatanmu lebih penting. Pulang dan istirahatlah, jangan kecapekan."Brigitta mengepalkan tangannya dan menggeleng."Nggak, aku nggak capek."Revin bukan orang yang suka ikut campur, tapi setelah selama ini kerja bersama, tentu hubungan Revin dan Brigitta bukan hanya sebatas atasan-bawahan biasa.Revin tidak langsung pergi, malah duduk di kantor Brigitta."Ada masalah ya di keluarga?"Terakhir kali 'kan Ethan membawa pergi Erina, apa kali ini Ethan melakukan hal lain?Brigitta langsung menggeleng, "Nggak, nggak ada apa-apa."Tiba-tiba Brigitta teringat sesuatu, "Ah, Pak Revin, kemarin 'kan kamu sudah banyak bantuin urusan kerjaanku, dari dulu aku sudah berniat traktir kamu makan tapi belum kesampaian sampai sekarang. Gimana kalau sekarang kita pergi makan, aku traktir."Kare
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 1767

"Menurutmu kira-kira aku bisa menang nggak bersaing sama dia?" Ethan menatap lurus ke arah Jovan dan bertanya dengan serius.Jovan tercengang. Hah? Pertanyaan macam apa ini?Jovan berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku nggak paham latar belakang keluarganya sih, tapi menurutku ....""Aku ngomongin dalam hal wanita ya," jawab Ethan.Jovan hanya bisa menganga, dia seakan sedang melihat Maxime yang kedua."Hmm ... sejujurnya menurutku kamu nggak semenarik Revin sih. Lagian, dia masih lajang ... penampilannya lebih sesuai dengan standar yang diimpikan wanita."Jovan adalah orang yang tidak suka berbohong.Ucapan Jovan ini tajam seperti pisau yang menusuk hati Ethan.Ethan tertegun untuk waktu yang lama, lalu bertanya, "Kalau gitu apa dia bakal suka sama wanita yang sudah punya anak?""Kamu bercanda? Nggak belajar dari kasus Reina? Dulu pas Reina sudah punya dua anak aja dia bisa terima," sahut Jovan.Benar-benar menghujam hati.Apa nanti Erina juga akan memanggilnya 'Papa Revin'?"Ngomong-ng
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1768

"Kamu itu benar-benar nggak tahu malu ya? Sudah ngincar Reina, sekarang malah ngincar istri Ethan? Kamu gila ya? Memang nggak bisa jatuh cinta sama wanita yang masih lajang aja?"Jovan langsung memaki Revin.Karena masih belum benar-benar tersadar, Revin sampai tidak sempat mengelak saat tiba-tiba dipukul.Saat Jovan hendak kembali memukulnya, Revin buru-buru menghindar."Kayaknya kamu salah paham?" Revin bertanya.Jovan mengepalkan tinjunya dan berkata, "Salah paham apanya! Pria kayak kamu ini sangat menjijikkan, kamu pantas dihajar!"Saat dipukuli pertama dan kedua kali sih Revin masih diam, tapi saat Jovan hendak menghajarnya lagi, Revin tidak diam dan langsung menyerang balik.Kemampuan bela diri Revin sangat terlatih sejak kecil, jadi bertarung dengan Jovan sih tidak ada artinya.Jovan langsung tersungkur dan mengerang kesakitan.Revin berjalan selangkah demi selangkah mendekati Jovan.Jovan bukan seorang pengecut, dia bangkit berdiri dan berusaha menyerang Revin, tapi Revin berka
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1769

Brigitta tertegun sesaat dan langsung mundur.Meski cukup sigap, tubuh Brigitta tetap kecipratan muntahan Ethan.Brigitta belum pernah sekali pun melayani orang lain. Dia langsung berlari ke toilet, mandi, ganti baju dan berniat kembali ke kamarnya untuk lanjut tidur.Tetapi saat melewati ruang tamu dan melihat penampilan Ethan yang acak-acakan dan kotor, Brigitta tidak tega.Brigitta jadi ingat bertahun-tahun yang lalu saat keduanya baru menikah, waktu itu keluarga Brigitta bangkrut dan binasa, sehingga Brigitta hanya bisa mabuk untuk melupakan kesedihannya.Setiap kali Brigitta selalu mabuk berat seperti Ethan, tapi keesokan harinya dia pasti bangun di kasur dan sudah berpakaian bersih. Ethan juga selalu berjaga di sampingnya.Brigitta pun menghampiri Ethan dan mengganti pakaiannya.Namun menggantikan baju pria tidak semudah yang Brigitta pikirkan.Tubuh Ethan terlalu tinggi dan Ethan tidak kooperatif.Brigitta berjuang cukup lama sebelum akhirnya berhasil melepas jaket Ethan.Brigit
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 1770

Ethan tidak tahu apa harus berterima kasih atau menertawakannya.Ethan pun berdiri dan terlihat angkuh, "Belain aku buat apa? Kamu salah paham?"Karena semalam mabuk, Ethan tidak ingat sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.Jovan menghela napas dan tidak memberitahunya, dia hanya berkata, "Kemarin aku tanya Revin. Dia sama Brigitta nggak punya hubungan apa-apa. Semalam mereka makan bareng karena Brigitta mau berterima kasih sama dia sudah dibantu kerjaan selama ini. Nggak ada maksud lain."Ethan pun merasa lega.Namun kemudian, dia merasa bingung."Kok kamu tahu? Kok kamu bisa nanya Revin?"Jovan tahu Ethan suka menjaga citra diri. Dia pun tidak menceritakan kelakuan Ethan saat mabuk dan hanya berkata, "Ya cuma nebak aja. Tepat 'kan tebakanku?""Hahhh, yuk makan. Lapar banget nih aku. Minta pembantu bikinin sarapan dong."Setelah itu, Jovan pergi ke toilet.Ethan yang ditinggal seorang diri di toilet pun tersenyum tak berdaya, lalu menatap dirinya sendiri.Jaketnya sudah dilepas,
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
175176177178179
...
210
DMCA.com Protection Status