All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1441 - Chapter 1450

2118 Chapters

Bab 1441

"Kenapa?" Lysia tampak bingung.Dia sudah berjuang begitu keras untuk bisa kembali jadi penari utama, kenapa sekarang tiba-tiba guru ini tidak mengizinkannya?"Soalnya aku nemu seseorang yang bisa menari lebih baik," kata guru tari.Sebenarnya guru tari itu berniat membalaskan dendam Reina, namun di luar dugaan, hal ini membuat Lysia semakin membenci Reina sampai mencelakakan Reina di kemudian hari."Siapa orang itu?" tanya Lysia dengan wajah memerah."Nanti kalau dia naik panggung juga kamu tahu, dia benar-benar bisa menari lebih baik darimu," ucap guru tari itu.Lysia mematung di tempat.Padahal Lysia sudah mengumumkan pada rekan-rekannya bahwa dia yang akan tampil, kalau begini, mau ditaruh di mana mukanya?Lysia harus melihat siapa yang tiba-tiba menggantikannya!...Di dalam hotel.Satu per satu mobil mewah pun melaju, mengantarkan para bos besar.James, bos Perusahaan Singlish sudah menunggu di luar karena ada tamu penting yang datang hari ini.Tiba-tiba, sebuah mobil Lincoln yan
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 1442

Lysia ingin sekali rasanya menampar guru itu, sayangnya dia tidak bisa karena guru itu didukung oleh manajer perusahaan.Lysia hanya bisa menelan ludahnya dan menyalahkan segalanya pada Reina yang ada di atas panggung.Bagus! Bagus sekali!"Jadi kamu berani berkomplot melawanku seperti ini di belakangku? Oke! Aku pasti akan membuatmu menyesal!" ucap Lysia dalam hati sambil menggertakkan gigi.Reina belum tahu semua ini, dia juga tidak tahu bahwa demi melampiaskan amarah Reina, guru tari menyuruh Lysia berlatih menari selama beberapa hari dengan sia-sia dan mempermalukan Lysia seperti ini.Di atas panggung, Reina tampak seperti bidadari yang turun ke bumi. Seketika, Reina langsung menarik perhatian banyak bos di antara penonton."Siapa penari utama ini? Dia cantik dan tubuhnya seksi banget.""Dia karyawan perusahaan kami, namanya Reina." Manajer yang menemani para bos itu minum-minum pun langsung menjawab."Oh. Nanti setelah dia selesai menari, undang dia ke sini buat makan ya."Seorang
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 1443

Saat Reina mendengar hal ini, dia menjawab dengan tenang, "Pak Manajer, apa aku terlihat bercanda? Kalau perusahaan merasa karyawan punya kewajiban untuk menemani klien dan membiarkan klien bertingkah nakal pada karyawan, maka aku nggak mau tinggal di perusahaan seperti ini."Setelah berkata demikian, Reina langsung angkat kaki.Manajer itu membelalak tidak percaya, dia tidak menyangka ternyata Reina orang yang sangat lurus.Ketika Bos Willy melihat Reina pergi, dia bertanya-tanya, "Apa-apaan ini? Dia pergi gitu aja?"Manajer itu langsung tertawa dan berkata, "Dia masih baru di perusahaan ini, dia belum mengerti banyak hal. Biar kucari orang lain saja untuk menemani kalian semua minum-minum ya?"Bos Willy menatap para karyawan wanita lainnya dan tidak ada yang menarik di matanya."Kamu bercanda? Kamu nyari wanita asal buat nemenin kami?"Manajer itu juga merasa malu, tetapi dengan sikap Reina seperti ini, jelas dia tidak akan pernah kembali lagi.Dia menatap Lysia yang terlihat relatif
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 1444

Keesokan paginya ketika Reina bangun dari sofa, kakinya terasa mendingan.Dia bangun, minum dan mengoleskan obat, lalu mengambil ponselnya. Dia melihat Morgan sudah meneleponnya berkali-kali dan mengirim banyak pesan.Reina langsung menelepon balik Morgan dan langsung diangkat Morgan."Nana, kok kamu baru angkat telepon?" Morgan bertanya dengan sangat panik."Maaf, kemarin aku capek banget, aku nggak dengar kamu telepon."Reina tidak memberi tahu Morgan bahwa kakinya sakit kemarin.Morgan menghela napas lega."Yang penting kamu nggak apa-apa. Aku sudah beli tiket, malam ini aku pulang."Reina buru-buru berkata, "Kamu nggak perlu buru-buru pulang, kerjaan lebih penting."Reina takut akan mengganggu pekerjaan Morgan."Aku tahu pekerjaan itu penting, tapi kamu juga sangat penting." Morgan melanjutkan, "Ya sudah gitu aja, tunggu aku pulang ya malam ini.""Oke."Reina tidak punya pilihan selain setuju dengan patuh.Dia menutup telepon dan melihat kakinya yang terlihat lebih buruk dari dua h
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 1445

Saat para karyawan lain pulang, Lysia meminta Reina menyiapkan teh untuk klien, sementara dia sendiri datang ke tempat kerja Reina dan menambahkan sesuatu ke gelas air yang diminum Reina.Reina yang tidak waspada pun kembali ke meja, meminum airnya dan bersiap untuk pulang.Lysia menatapnya tidak jauh dari situ dan berkata, "Reina, kamu pulangnya nunggu klien datang ya, takutnya aku masih butuh bantuanmu.""Oke."Bagaimanapun, Reina adalah bawahan Lysia, jadi sulit baginya untuk menolak pengaturan kerja normal seperti itu.Reina duduk kembali dan menunggu.Lysia pergi ke pintu perusahaan untuk menyambut Bos Willy."Bos Willy sudah datang? Silakan masuk," ucap Lysia sambil tersenyum manis.Bos Willy melihat ke belakang Lysia dan bertanya, "Di mana Reina? Katanya sudah diatur?""Gadis itu pemalu, sekarang masih di atas. Nanti aku antarkan Anda ke Reina, aku sudah memesan hotel untukmu, hotel termewah di dekat sini," ucap Lysia.Bos Willy langsung berseri-seri dengan gembira, "Bu Lysia me
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 1446

Saat Reina menari, dia memakai riasan tebal sehingga bekas lukanya tertutupi dengan sempurna.Sekarang tanpa riasan, bekas luka itu pun terlihat jelas.Bos Willy meraih dagu Reina dan berkata, "Sayang banget wajah secantik ini jadi rusak?""Kupikir dia wanita yang sempurna, nggak kusangka!" Bos Willy jelas sedikit tidak puas dan meludah, "Kalau tahu dari awal, aku nggak akan buang waktu begini."Karena Bos Willy punya harta dan kekuasaan, dia sudah menemui banyak artis sehingga punya persyaratan yang sangat tinggi terhadap wanita.Ucapan Bos Willy membuat Reina sangat senang punya bekas luka di wajahnya. Reina berharap Bos Willy tidak menyukainya dan membiarkannya pergi.Namun, ternyata itu harapan kosong Reina semata."Tapi, tubuhnya sih oke." Bos Willy mengulurkan tangannya ke arah Reina.Sekujur tubuh Reina merinding.Dia tidak boleh jatuh ke tangan orang seperti ini!Dia membuka mulutnya dengan susah payah, menggigit ujung lidahnya dan mulutnya tiba-tiba terasa amis.Karena rasa sa
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 1447

Reina menggunakan kekuatan terakhirnya untuk melepaskan diri dari tangan Bos Willy dan melemparkan dirinya ke arah Maxime.Pelukan Maxime terasa hangat dan tubuh Maxime mematung.Kekuatan Reina sudah habis, dia hanya bisa bersandar di pelukan Maxime dan entah mengapa merasa sangat nyaman."Apa kalian saling kenal?" Bos Willy menatap pria jangkung dan tampan di depannya. Auranya begitu kuat sehingga dia tidak berani mendekat.Maxime akhirnya tersadar, memeluk Reina dalam dekapannya erat-erat dan setelah memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi, dia melihat ke arah Bos Willy dan berkata, "Masih nggak pergi juga kamu!"Bos Willy takut dengan aura Maxime, jadi dia bergegas pergi.Saat hendak pergi, Bos Willy tersenyum dan berkata, "Salah paham aja kok."Meski tidak tahu siapa pria di depannya, dia tahu nilai kamar presidensial di hotel ini. Bos Willy tahu diri, dia tidak bisa menyinggung mereka yang mampu tinggal di kamar seperti ini.Dia tidak menyangka seorang karyawan biasa seperti Re
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 1448

"Halo, kamu pacar Reina?" Lysia pura-pura bertanya.Morgan menjadi curiga ketika dia mendengar suara wanita aneh itu, "Kenapa ponsel Nana ada di tanganmu? Siapa kamu?""Oh, aku teman kerja Reina. Ponsel Reina tertinggal di kantor, kebetulan hari ini aku lembur dan kudengar ponselnya bunyi, jadi aku angkat. Namaku Lysia." Setelah itu, Lysia bertanya, "Ada apa?""Nana nggak ada di rumah, apa kamu tahu kemana dia pergi?" Morgan mengerutkan kening.Reina bukan wanita yang suka kelayapan. Walaupun ada urusan pun, Reina pasti akan mengabari dirinya.Morgan samar-samar merasa ada sesuatu yang terjadi pada Reina."Dia nggak pulang? Jangan-jangan pergi kencan sama Bos Willy? Hari ini setelah pulang kerja, dia nemenin klien perusahaan kami, Bos Willy. Menurutku sih ya, mereka berdua itu pacaran."Lysia dengan sengaja bicara secara ambigu, mencoba memfitnah kepolosan Reina, "Dia nggak ngasih tahu kamu? Kupikir sudah. Soalnya dia pergi berduaan aja sama Bos Willy. Pria dan wanita berduaan dan belu
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 1449

Reina bisa merasa ada yang janggal dengan Morgan di hadapannya ini, tapi dia tidak tahu apa yang salah."Kak Morgan ...."Reina pun berseru, "Kamu kenapa? Kamu sakit?"Setelah itu Reina mengangkat tangannya dan meletakkan punggung tangannya di dahi Maxime.Mata Maxime yang dalam pun bergejolak, tenggorokannya terasa sangat pahit dan sakit.Ketika Reina hendak melepaskan tangannya, Maxime meraih pergelangan tangan Reina."Kamu manggil aku Kak Morgan?"Mata Maxime menjadi semakin merah.Apa yang terjadi selama setahun terakhir ini?Reina terkejut oleh tatapan Maxime dan entah kenapa teringat mimpinya beberapa hari yang lalu.Dalam mimpinya, ada seseorang yang mirip sekali dengan Morgan dan pria itu juga bersikap aneh sama seperti pria di hadapannya ini."Kak Morgan, kamu kenapa?"Maxime meremas tangan Reina erat-erat, "Aku bukan Morgan, aku Maxime!""Kamu? Nggak ingat aku?" Suara Maxime serak.Reina membelalak kaget, "Apa?"Bagaimana mungkin?Bukannya dia Morgan?Kenapa ada dua orang yan
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 1450

Saat Maxime melihat Morgan datang, dia sudah menebak pasti terjadi sesuatu.Sebuah sinar dingin pun melintas di mata Maxime, "Morgan, kamu nggak mau menjelaskan apa-apa padaku?"Morgan tidak menyangka Maxime ada di sini. Jadi Maxime yang bersama Reina tadi malam?Reina berdiri di samping dan menyadari bahwa kedua orang itu saling mengenal.Sekarang Reina merasa kepalanya makin pusing, dia tidak mengerti kenapa ada dua orang yang sama persis dan bahkan saling mengenal?Kenapa Morgan tidak pernah menceritakan hal ini padanya?"Nana, kamu pulang istirahat dulu. Nanti aku susul.""Oke."Maxime langsung berkata, "Dia nggak boleh pergi!"Setelah akhirnya bisa menemukan Reina, mana mungkin Maxime membiarkan Reina pergi dari pengawasannya?Morgan tidak punya pilihan selain berkata, "Kalau gitu kamu istirahat di kamar sebelah dulu.""Oke." Reina pun dibawa ke kamar sebelah untuk beristirahat.Morgan dan Maxime kembali ke kamar bersama.Ekspresi Maxime terlihat sangat jelek, "Jadi selama ini Rei
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more
PREV
1
...
143144145146147
...
212
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status