All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1421 - Chapter 1430

2118 Chapters

Bab 1421

Mendengar ucapan dari lidah tajam Syena membuat Joanna menyesal kenapa dia setuju membiarkan wanita ini jadi menantu Keluarga Sunandar."Lalu Max? Dia belum pulang?"Kepala pelayan terdiam sesaat sebelum menjawab, "Tuan Maxime ada di Vila Magenta, dia nggak ikut merayakan Tahun Baru."Joanna tahu Maxime mengalami depresi karena Reina belum ditemukan, jadi dia tidak mengatakan apa-apa."Ya sudah, ayo kita mulai makan.""Ya."Kepala pelayan pun mulai menyajikan makanan.Joanna menyerahkan kedua cucu kecilnya pada pengasuh. Meja makan tampak sangat sepi karena hanya ada Syena, Joanna, Riki dan Riko."Makan yang banyak." Joanna menyajikan makanan pada si kembar dengan tatapan penuh kasih sayang.Syena merasa cemburu saat melihat Joanna begitu menyukai si kembar.Syena pun memakan makanannya dengan enggan.Tiba-tiba, kepala pelayan datang lagi."Nyonya, Bu Liane datang."Sejak mengetahui bahwa Reina adalah putri kandungnya, Liane tidak hanya mencari keberadaan Reina, tetapi juga mengunjungi
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1422

Riko duduk di depan meja komputer, seperti sedang mencari sesuatu dan menyela, "Mereka baru berusia satu tahun lebih, mereka nggak ngerti apa-apa."Riki tidak punya pilihan selain kembali menutup pintu."Hahh, aku nggak suka lihat mereka patuh sama wanita itu."Setelah berkata demikian, dia datang ke sisi Riko dan melihat layar komputer bersamanya.Di layar komputer ada pengawasan di suatu tempat di dunia.Selama setahun terakhir, karena tidak ada petunjuk tentang mama mereka, Riko hanya bisa menyelidiki berbagai kamera pengawas di berbagai tempat. Asalkan Riko dan Riki punya waktu, mereka akan memeriksa kamera pengawas pinggir jalan untuk melihat apa mereka bisa menemukan mama mereka."Ketemu nggak?""Belum ...." Riko sedikit kecewa dan melihat ke area lain.Kedua anak itu hanya diam di depan layar, memeriksa semuanya.Di luar, Liane dan kedua cucunya yang masih kecil terlihat sangat bersemangat.Ketika Syena melihat putrinya diabaikan, dia pun menaruh putrinya di depan Liane."Ibu ju
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1423

"Ada apa?" Morgan bertanya.Reina menyesap air minumnya sebelum berkata, "Aku mau keluar cari kerja."Selama setahun ini, dia sudah menghabiskan uang Morgan untuk berobat.Sekarang, Reina sudah merasa jauh lebih baik dan bisa keluar untuk menghidupi dirinya sendiri.Dia tidak mau bergantung pada Morgan dalam segala hal dan memberikan semua tekanan padanya sendirian.Reina pikir, Morgan akan setuju. Tetapi setelah hening sejenak, dia berkata, "Kenapa tiba-tiba kamu mau kerja? Kalau ada yang mau kamu beli, atau ada kebutuhan lain, kasih tahu aku aja, biar aku siapkan.""Bukan."Reina langsung menggeleng, "Uang yang kamu kasih aku itu nggak akan habis kupakai. Tapi aku mau mengandalkan diri sendiri, aku nggak mau ngerepotin kamu terus.""Ngerepotin apanya? Aku nggak merasa direpotin kok." Setelah itu, Morgan mengakhiri topik, "Sudah, ayo makan dulu. Urusan kerja nanti kita bicarakan lagi."Reina tidak menyangka Morgan akan menolaknya. Reina jadi sungkan memaksa, dia pun menunduk dan fokus
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1424

Tubuh Reina dan Morgan sangat dekat, Reina bisa merasakan hembusan napas Morgan yang panas dan tanpa sadar mundur selangkah."Aku tidur dulu ya?""Oke."Morgan perlahan melepaskan pelukannya.Reina kembali ke kamar dan berbaring untuk tidur lagi.Morgan menutup pintu untuknya sebelum pergi.Reina berbaring di kasur dan mendengarkan suara air yang keluar dari kamar mandi sebelah, tapi dia tetap tidak bisa tidur."Aku ini kenapa sih?"Reina menggerutu pada diri sendiri.Entah mengapa, sekarang dia sering menolak Morgan.Sejak sadar setahun yang lalu, Reina merasa seperti sudah melupakan banyak hal, hanya mengingat beberapa hal yang berhubungan dengan Morgan.Morgan bilang pada Reina, dulu Reina kecelakaan mobil dan membuat ingatannya memudar dan selama setahun ini dia menetap di luar negeri untuk menerima perawatan.Pagi harinya, akhirnya Reina bisa tidur.Namun tidak lama setelah tertidur, dia mengalami mimpi buruk. Dia melihat seorang pria yang mirip dengan Morgan muncul, tetapi dengan
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1425

Paginya, dokter datang dan melakukan serangkaian pemeriksaan pada Reina, juga meresepkan obat untuknya. Dokter juga berpesan agar Reina minum obat tepat waktu.Reina mengangguk patuh, "Oke, terima kasih dokter."Setelah dokter pergi, Morgan keluar menemui dokter tersebut.Di dalam mobil, dia bertanya, "Sudah setahun berlalu, kenapa dia masih memimpikan masa lalu?""Ini normal. Tidak ada hipnotis yang bisa menjamin pasien akan melupakan segala sesuatu di masa lalu." Dokter menambahkan, "Tetapi jangan khawatir, sebentar lagi kondisinya akan stabil dan dia tidak perlu terapi setiap bulan.""Baguslah." Morgan merasa lega."Tetapi Anda harus menjaganya supaya dia nggak melihat orang juga hal yang bersangkutan dengan masa lalunya, kalau nggak ingatannya akan terangsang dan hipnotis ini bisa gagal," pesan dokter itu.Morgan mengangguk, "Aku mengerti."Setelah menyuruh dokter pergi, Morgan kembali ke kamar, menatap Reina yang meminum semua obatnya.Reina merasa sangat mengantuk setelah meminum
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1426

Ruangan pun seketika menjadi sunyi senyap.Kepala Reina tiba-tiba terasa sakit.Reina menahan rasa tidak nyaman itu dan menjawab dengan malu-malu, "Aku belum pernah bekerja."Manajer itu agak terkejut."Apa kamu fokus menjadi seorang ibu rumah tangga?"Di luar negeri, menjadi ibu rumah tangga dianggap sebagai pekerjaan.Reina langsung menggeleng, karena dia bahkan belum menikah, "Nggak, aku cuma nggak pernah kerja aja."Manajer itu sangat tercengang. Baginya, malah tidak masalah jika Reina tidak bekerja setelah menikah.Masalahnya Reina sudah lama lulus, masa sampai sekarang tidak bekerja sama sekali? Kalau bukan karena malas, pasti karena ada masalah dengan pribadi Reina bukan?Manajer itu terlihat sedikit tidak enak hati, "Terima kasih atas kejujuranmu, tetapi kami butuh karyawan yang punya pengalaman kerja. Kami benar-benar minta maaf."Jawaban ini membuat Reina kecewa, tetapi dia tetap terlihat tenang dan menggeleng."Nggak masalah."Reina memegang resumenya, berdiri dan berjalan k
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 1427

"Coba lihat kamu bisa nggak? Yang penting mirip-mirip lah," ucap guru tari itu pada Reina.Reina mengangguk, "Oke."Lalu, dia berjalan ke tempat kosong.Sekelompok karyawan penari menatapnya, menunggu Reina mempermalukan dirinya sendiri.Gerakan guru tari barusan adalah yang tersulit, di mata mereka, jangankan berharap Reina bisa menirukan gerakan tadi, tidak mati gaya saja sudah bagus.Namun tak lama kemudian, mereka tercengang.Reina tidak hanya menyelesaikan gerakan yang diperagakan oleh guru itu, tetapi juga menampilkannya dengan sangat sempurna, bahkan keelokan tariannya melebihi guru tadi."Bagaimana dia bisa melakukannya?" Seseorang bertanya dengan ragu.Penari utama juga tidak percaya. Dia sudah belajar selama setengah bulan tetapi masih belum menguasainya."Sejak kapan perusahaan kita punya seseorang yang bisa menari seperti ini? Kenapa dia nggak gabung dari awal?"Guru tari itu seperti sudah melihat harta karun."Nak, kamu dari departemen mana? Nanti aku kasih tahu manajermu
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 1428

"Maksudmu gadis yang barusan itu? Dia 'kan baru bergabung, dia nggak mengerti keseluruhan tarian," protes penari utama.Penari utama itu tidak terima karena posisi ini susah payah dia dapatkan. Setelah menyelesaikan pertunjukan kali ini, performanya akan meningkat berkali-kali lipat. Masa sekarang tiba-tiba direbut orang begitu saja?"Memangnya kamu tadi nggak lihat? Gerakan yang kamu nggak bisa, terlihat begitu mudah untuknya."Guru tari itu menatap Lysia Carlina, si penari utama dengan tatapan menghina, "Lysia, bukannya tadi kamu yang nyuruh aku ganti orang? Sekarang setelah kuganti, kenapa kamu masih nggak senang hati?"Wajah Lysia pun memucat.Kalau masalahnya sudah jadi begini, dia tidak mungkin menarik balik ucapannya bukan? Mau ditaruh di mana mukanya?Lysia menggertakkan gigi dan berkata, "Ya sudah, kamu kira aku suka disuruh nari? Tapi hari ini aku pasti bakal melaporkan ke bos soal kamu yang sudah masukin gadis itu lewat jalur belakang."Guru tari tidak khawatir sama sekali m
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 1429

Mata Syena langsung memerah saat melihat punggung Morgan yang bertekad untuk pergi.Syena langsung mengejarnya.Namun di luar, ternyata Jess sudah menunggu Morgan.Sebagai seorang wanita, Syena tentu tahu wanita mana yang mengincar suaminya. Dengan marah, Syena pun melabrak Jess dan langsung menamparnya di depan Morgan."Hari ini masih libur Tahun Baru hari kedua. Kalau ada urusan, kamu urus aja sendiri, kenapa mesti Tuan Morgan yang ngerjain sendiri?"Wajah Jess begitu panas sehingga dia tidak bereaksi sama sekali.Morgan langsung melangkah maju dan meraih tangan Syena."Apa-apaan ini!"Begitu ditanyai Morgan, Syena langsung berpura-pura tidak bersalah."Morgan, aku itu sedih banget, masa di hari libur kayak gini kamu nggak bisa nemenin Talitha?"Morgan mencengkeram pergelangan tangan Syena dan berkata, "Ini alasanmu menampar orang yang nggak bersalah?"Syena terkejut dengan tatapan mata Morgan yang begitu tajam, tubuh Syena pun menciut dan gemetar, tangannya mulai terasa sakit, "Morg
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 1430

Jess bisa melihat Morgan yang begitu bahagia, dia pun penasaran dengan siapa bosnya ini mengobrol.Morgan tidak mewaspadai Jess.Namun sekilas, Jess bisa melihat bahwa Morgan sedang mengobrol dengan seorang wanita.Jess menarik balik pandangannya, dia tidak berani mengintip lebih jauh.Jess agak tidak percaya, di matanya, selama ini Morgan adalah pria yang baik dan sempurna, mana mungkin dia selingkuh?Jess tahu, orang yang sedang mengobrol dengan Morgan pasti bukan Syena.Siapa wanita itu?Selama ini Jess mengira Morgan adalah pria yang setia dan di hatinya hanya ada Reina. Kenapa sekarang malah diam-diam mengobrol dengan wanita lain dengan begitu romantis?Jess agak kecewa, tapi dia tidak mengatakan apa-apa dan kembali menunduk.Malam hari itu, saat sudah selesai kerja, Jess dihadang oleh sebuah mobil.Kaca mobil diturunkan, memperlihatkan wajah Syena yang sombong.Jess pun mundur selangkah.Syena mencibir saat melihat rupa Jess yang ketakutan, "Jess, nggak usah khawatir. Aku nggak b
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more
PREV
1
...
141142143144145
...
212
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status