Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1011 - Bab 1020

2145 Bab

Bab 1011

"Ayah kasih uang ini sendiri ya sama Treya. Aku ada urusan, nggak bisa nemenin ayah ngurus properti Grup Yunandar." Syena yang panik tentu kehilangan minat membantu ayahnya.Tanu mengernyit bingung, "Apa yang terjadi?""Reina dan Maxime sudah bercerai, aku khawatir sekarang dia mau menggoda Morgan," jawab Syena.Morgan, seorang pemuda dengan kemampuan luar biasa, tampan dan kaya raya, tentu menjadi incaran semua gadis di dunia. Begitu Tanu mendengar kabar ini, dia langsung berkata, "Cepat kamu jaga Morgan.""Ya."Syena masuk ke dalam mobil dan ragu-ragu sejenak, namun pada akhirnya dia tetap meminta sopir untuk pergi ke Grup Rajawali.Karena terakhir Morgan marah besar waktu Syena datang ke kantor, dia tidak pernah menginjakkan kaki di Grup Rajawali setelah hari itu.Kali ini supaya tidak dimarahi Morgan, Syena datang atas nama ibunya, Liane.Sesampainya di kantor CEO.Reina melihat ke sekeliling ruangan di lantai atas tapi tidak melihat Reina. Jadi dia bertanya pada salah satu staf di
Baca selengkapnya

Bab 1012

"Jess, aku tahu dulu waktu Morgan sakit di luar negeri, kamulah yang mengurus dan merawat Morgan. Tapi ingat, kamu itu cuma pelayan, akulah calon istrinya."Jess menunduk, "Baik, Nona Syena."Lagi-lagi memanggilnya dengan sebutan Nona Syena.Kalau bukan karena takut Morgan marah, Syena sudah menampar mulut Jess.Namun Syena tahu bahwa wanita berpenampilan biasa dan tidak feminin di hadapannya ini bukanlah tandingannya.Yang sebenarnya Syena takuti adalah Reina, jadi dia berhenti berdebat dengan Jess."Aku mau bertemu dengan manajer umum departemen penjualan," kata Syena."Baik, akan kuantarkan." Jess bersikap hormat, namun dia tetap berdiri tegak dan sama sekali tidak terlihat seperti orang yang merendahkan diri.Sesampainya di departemen penjualan di lantai bawah, Jess langsung memanggil manajer umum departemen penjualan.Manajer umum penjualan adalah pria paruh baya berusia 50 tahun dan sistem manajemennya sangat santai karena sebagian besar tugas sudah dia delegasikan pada setiap ma
Baca selengkapnya

Bab 1013

Patung kelinci itu pun jatuh ke lantai."Ah maaf, tanganku licin." Syena berkata dengan sengaja.Reina melangkah maju untuk mengambil patung yang jatuh.Namun, Syena mengangkat kakinya dan menginjak tangan Reina.Reina yang gesit langsung mengambil patung kelinci itu dan mencengkeram kaki Syena dengan tangannya yang lain.Syena langsung kehilangan keseimbangan. Reina hanya memakai sedikit tenaga saja, Syena langsung jatuh ke lantai."Ah!" Syena memekik dan buru-buru menutupi perutnya.Reina mengambil patung kelinci itu dengan tenang dan menyeka debu yang menempel. Setelah itu dia berkata pada Syena, "Maaf, tadi tanganku nggak sengaja menyentuhmu. Kamu nggak apa-apa?"Reina mengembalikan patung kelinci itu ke posisi semula, menatap Syena dengan tatapan acuh tak acuh dan tidak berniat membantu Syena berdiri.Syena yang jatuh di lantai pun menatap Reina dengan penuh kebencian."Nggak sengaja apanya! Kamu jelas-jelas sengaja! Jangan lupa ya, yang ku kandung ini keturunan Keluarga Sunandar.
Baca selengkapnya

Bab 1014

Syena dibawa keluar dari ruangan Reina, Morgan mengikutinya ke rumah sakit.Melisha dan Christy sudah tahu tentang keributan di ruangan Reina.Keduanya pun bergembira atas konflik ini."Pantesan, awalnya aku heran kenapa Syena malah milih Reina buat jadi mitranya, ternyata dia sengaja supaya bisa membereskan Reina. Cuma aku nggak nyangka ternyata dia rela mempertaruhkan anaknya dalam menghadapi Reina." Sebagai seorang ibu, Melisha tentu tidak akan mempertaruhkan keselamatan putranya.Dia pikir Syena sudah menjebak Reina, dia tidak tahu kalau Reina memang mendorong Syena.Christy menuangkan segelas air untuknya sambil berkata, "Tapi entahlah akhirnya bakal kayak gimana, apa Syena bisa membuat Reina menderita?""Jangan khawatir, ibu Syena, si Liane itu bukan wanita lemah. Kalau putrinya ditindas, dia nggak akan melepaskan Reina."Melisha tahu kasus penculikan Riko dan wajah Reina yang luka parah ada hubungannya dengan Keluarga Hinandar.Christy merasa lega."Ngomong-ngomong, gimana hubun
Baca selengkapnya

Bab 1015

Morgan tersadar dari lamunannya dan meredam amarahnya."Aku akan membuatnya berhenti berulah." Morgan berujar dengan lembut, namun nada bicaranya sangat dingin.Jess tidak bisa lagi memahami Morgan. Waktu di luar negeri dulu, Morgan begitu lembut. Bahkan saat tubuhnya tidak bisa bergerak, Morgan tidak pernah marah atau mengucapkan kata-kata kasar.Selama ini Jess pikir Morgan tergolong orang yang tidak bisa marah."Tuan Morgan, menurutku kalau Tuan memang nggak menyukai Nona Syena, lebih baik beritahu dia dan kalian bisa memutuskan pertunangan. Nggak perlu hidup tersiksa seperti ini," bujuk Jess dengan tulus.Tersiksa?Morgan menatap Jess dari sudut matanya dan menjawab, "Sekarang aku adalah CEO Grup Rajawali. Aku bisa bergerak, bisa berjalan seperti orang normal. Aku juga bisa mengontrol nadi kehidupan Keluarga Sunandar. Tersiksa apanya?"Jess pun menunduk dan tidak berkata sepatah kata pun.Dia tahu Morgan selalu mengkhawatirkan fisiknya, takut penyakitnya kambuh."Ayo kembali.""Oke
Baca selengkapnya

Bab 1016

Setelah Liane pergi, hanya Reina dan Syena yang tersisa di kamar rawat.Reina tidak ingin membuang waktu dan menyerahkan sebuah dokumen pada Syena."Bu Syena, ini laporan kerjasama kita. Mohon diperiksa apa ada masalah atau tidak."Syena tidak menerima dokumen pemberian Reina dan berkata, "Aku haus, tolong ambilkan minum."Reina pun mengambil segelas air untuknya.Syena menyesapnya, tetapi merasa tidak puas."Aku mau minum air hangat." Syena sengaja cari masalah, "Jadi gini caramu kerja jadi manajer departemen penjualan Grup Rajawali? Kamu aja nggak bisa menyajikan air minum dengan baik.""Kalau menurutmu aku nggak bisa kerja, minta orang lain aja untuk kerja sama kamu," sahut Reina dengan santai.Syena tersenyum menghina, "Nggak mau, gimana dong?""Sekarang, ambilin aku air hangat!" Syena menyerahkan gelas itu pada Reina.Reina hendak mengulurkan tangan untuk mengambilnya.Namun, Syena langsung menyiramkan air itu ke tubuh Reina.Reina tidak sempat mengelak, sehingga sekujur tubuhnya
Baca selengkapnya

Bab 1017

Saat ini, di salah satu panti asuhan Kota Simaliki.Liane menunggu di kantor kepala panti asuhan dengan penuh semangat."Bu, mana putri kandungku?"Kepala panti meminta Liane untuk duduk dulu.Liane duduk dengan jantung berdebar sangat cepat. Sudah sejak dulu dia ingin menemukan putri kandungnya. Sekarang setelah lebih dari 20 tahun, akhirnya dia mendapatkan petunjuk keberadaan putrinya."Salah satu guru yang mengajar di sini bilang, dua hari yang lalu ada seseorang menanyakan seorang bayi perempuan yang diadopsi dari panti ini 20 tahun yang lalu, orang itu menanyakan siapa orangtua bayi itu." Kepala panti pun menunjukkan formulir informasi pengadopsi yang diregistrasikan waktu itu.Lembaran formulir registrasi itu sudah menguning dan banyak tulisan yang sudah tidak jelas terbaca, namun terlihat jelas bahwa hanya ada dua bayi perempuan yang diadopsi di penghujung tahun itu.Salah satunya adalah putri Liane."Aku menduga mungkin anak yang diadopsi waktu itu sekarang sudah pulang dan ing
Baca selengkapnya

Bab 1018

Syena masih ingin menanyakan sesuatu, namun Liane sudah lebih dulu menutup teleponnya.Syena jadi panik."Panti asuhan? Buat apa dia pergi ke panti asuhan? Tadi katanya urusan kantor?"Sebagai putri angkat, Syena paling takut kalau ada orang lain yang menggantikannya. Liane bisa meninggalkannya demi anak lain.Syena langsung menelepon asistennya."Suruh orang periksa apa kesibukan ibuku belakangan ini."Di ujung telepon, asisten Syena bertanya dengan hati-hati, "Maksud Nona itu Treya atau Bu Liane?"Syena langsung membentaknya, "Ya Liane lah! Treya itu nggak pantas jadi ibuku! Hati-hati ya kalau bicara!""Ya, baik."Asisten itu menutup telepon dan menyindir dalam hati.Kejam sekali hati Syena, dia bahkan tidak mengakui ibu kandungnya.Namun itu wajar, siapa suruh Liane lebih berkuasa dan kaya?Liane bisa memiliki anak sebanyak apa pun yang dia inginkan.Asisten Syena pun menyuruh orang menyelidiki Liane. Syena khawatir Liane akan mengadopsi anak lain dari panti asuhan....Saat ini di
Baca selengkapnya

Bab 1019

Maxime tidak marah dengan ucapan Reina. Sinar bulan yang dingin malam ini menyinari tubuh Maxime, membuat sosoknya terlihat makin kesepian."Apa yang harus kulakukan supaya kamu mau meninggalkan Kota Simaliki? Dua triliun cukup?"Karena akan segera dioperasi, Maxime pikir lebih baik kalau keluarga kecilnya tidak ada di sini.Reina tersenyum menyindir saat mendengar lagi-lagi Maxime pikir bisa membelinya dengan uang. "Kamu pikir aku ini siapa? Sudah kubilang, aku nggak akan pergi. Aku akan tinggal di Kota Simaliki dan kerja di Grup Rajawali."Reina ingin tahu apa tujuan Maxime menceraikannya.Kalau Maxime punya simpanan, Reina tentu tidak akan melepaskan Maxime begitu saja.Reina tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung balik badan masuk ke rumah.Maxime sudah menduga Reina akan begitu keras kepala, dia pun tidak bisa berbuat apa-apa.Melihat Reina masuk kembali ke rumah, Ekki pun langsung datang menghampiri, "Gimana Bos?""Dia nggak setuju," jawab Maxime.Ekki sudah menduga Reina tid
Baca selengkapnya

Bab 1020

"Nggak masalah kalau gagal, kamu nggak perlu menyalahkan diri sendiri, yang penting kamu sudah melakukan yang terbaik."Maxime tampak tenang, seolah dia tidak takut dengan apa yang akan terjadi.Jovan mengangguk sungguh-sungguh, "Aku pasti akan melakukan yang terbaik."...Di rumah sakit lain, Syena menunggu kedatangan Liane semalaman. Tapi keesokan harinya Liane masih belum kembali juga.Malah asistennya yang datang."Nona Syena.""Gimana? Sudah dapat informasi apa?" Syena buru-buru bertanya.Asistennya menjawab, "Menurut informan kita, Bu Liane sedang mencari putri kandungnya di panti asuhan."Hati Syena menegang.Dia tahu, selama ini Liane terus mencari keberadaan putri kandungnya. Sejak Syena beranjak dewasa, Liane sudah mulai mencari.Sekarang, lebih dari 20 tahun kemudian, Liane masih mencari!"Setelah selama ini, Liane masih mencari putrinya? Terus dia anggap aku apa!" Syena mengepalkan tangannya. "Demi dia, aku mau mutusin hubungan sama ibu kandungku. Kenapa dia nggak bisa mela
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
100101102103104
...
215
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status