Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1031 - Bab 1040

2145 Bab

Bab 1031

Setelah turun dari mobil, Riko mulai mencari rumah sakit swasta di Jalan Maple.Riko memang hebat. Titik lokasi yang dia deteksi ternyata sangat akurat. Sesampainya Riko di Jalan Maple, dia langsung menemukan sebuah rumah sakit dengan pintu masuk tersembunyi dan banyak pengawal yang berjaga di sana.Riko menyelinap dengan hati-hati.Tubuhnya yang kecil memudahkannya menyelinap. Para pengawal juga tidak memperhatikan anak kecil.Riko akhirnya sampai di pintu rumah sakit, tapi tidak ada jalan masuk. Riko melihat ke sekeliling dan tidak mendapati adanya pintu belakang."Gimana caranya aku masuk?"Riko bersandar di pohon besar, mengambil arlojinya dan menelepon Jovan.Riko tidak tahu kalau sekarang Jovan dan sekelompok dokter sedang melakukan operasi sehingga mereka tidak membawa ponsel.Teleponnya tidak diangkat.Tiba-tiba Riko melihat dua staf medis, seorang pemuda dan pemudi berjalan masuk ke rumah sakit itu.Riko pun bertaruh dan mengikuti mereka.Benar saja, dia langsung dihentikan pe
Baca selengkapnya

Bab 1032

"Ponsel siapa sih dari tadi bunyi terus?" tanya seorang suster yang lewat.Riko langsung menutup telepon.Karena dering telepon Jovan berhenti, suster pun tidak jadi memeriksa.Awalnya Riko mau naik ke lantai tiga, tapi semua pintu tertutup. Jangankan dia, lalat saja tak bisa masuk.Riko pun akhirnya menunggu di pojok ruangan lantai dua dan menunggu sampai operasi selesai....Saat ini, di departemen penjualan Grup Rajawali.Sedari tadi Reina merasa tidak nyaman. Dia merasa ada sesuatu yang terjadi, tapi dia tidak tahu apa itu.Kalau hanya tentang kematian Treya, harusnya dia tidak merasa seperti ini."Bos, Nona Syena memintamu datang." Bawahan Reina mengetuk pintu ruangannya dan menyampaikan pesan.Reina tersadar dari lamunannya dan bertanya, "Sekarang dia ada di mana?""Di ruangan sebelah.""Oke, aku pergi sekarang. Kalian kerja yang baik ya."Reina berdiri dan langsung limbung karena kepalanya pusing. Reina pun menopang diri di sudut meja."Bos, kamu nggak apa-apa?" Bawahan Reina la
Baca selengkapnya

Bab 1033

Saat ini di rumah sakit Jalan Maple.Riko masih bersembunyi di pojok ruangan. Detik demi detik berlalu, sekarang sudah siang hari tetapi operasi di lantai atas belum selesai.Tidak ada dokter yang pergi makan.Riki mengirimi Riko pesan, "Kak, gimana?""Aku dapat beberapa informasi, tapi aku baru bisa balik nanti," balas Riko.Tidak lama kemudian, dia melihat pintu yang tadinya tertutup rapat pun terbuka, para dokter pun turun, salah satunya adalah Jovan.Jovan berujar dengan serius, "Terima kasih atas kerja keras kalian semua, aku sudah pesankan makanan, silakan kalian istirahat dulu.""Terima kasih, Tuan Jovan."Riko memperhatikan segerombol dokter berjas putih yang turun dari lantai atas, semuanya adalah tenaga medis profesional.Ada satu orang yang dikenal Riko. Bukannya itu ... ahli otak ternama?Riko langsung paham.Orang yang mereka operasi pasti ayah bajingannya, Maxime."Kenapa nggak ngasih tahu mama? Kenapa mesti bercerai?" Saat ini pandangan Riko terhadap Maxime pun berubah.
Baca selengkapnya

Bab 1034

Riko mengernyit bingung, "Kok kamu bisa bilang gitu?" Memangnya kamu sudah pernah lihat?"Riki merebut laptop Riko dan melihat foto-foto bagian luar kantor Grup IM."Iya, ini kayaknya kantor papa deh."Riko tercengang.Bagaimana bisa?Sekarang Grup IM adalah perusahaan yang paling ditakuti di seluruh Kota Simaliki bahkan sampai secara nasional. Perusahaan sehebat ini ternyata punya Maxime?Bukannya Maxime buta? Gimana dia bisa membuka perusahaan sebesar ini?"Kamu salah ingat deh," kata Riko."Nggak kok. Ingatanku soal angka atau huruf memang nggak sebaik kamu Kak, tapi kalau soal gambar sih oke kok." Riki menunjuk ke sebuah bangunan di foto, "Aku sudah ke sana beberapa kali, kita masuknya lewat sini."Riko melihat ke titik yang Riki tunjuk dan tempat itu bukan milik Grup IM. Jadi Riko pikir kebetulan saja kalau perusahaan Maxime dan Grup IM bersebelahan."Ini nggak termasuk wilayah Grup IM, kayaknya perusahaan dia bukan perusahaan besar," ucap Riko.Setelah mendengar jawaban Riko, Rik
Baca selengkapnya

Bab 1035

Liane merasa sangat tidak nyaman saat melihat Syena datang terburu-buru dan langsung menanyakan tentang putri kandung Liane."Kamu dengar dari siapa?"Liane belum memberi tahu Syena tentang hal ini.Syena terlihat canggung dan langsung bersikap pura-pura dewasa, "Aku datang buat ngasih tahu Ibu kalau aku punya petunjuk tentang adik.""Apa?" Liane berdiri dengan penuh semangat, "Petunjuk apa?""Sejak terakhir kali Ibu kasih tahu aku tentang adik, aku juga minta seseorang menyelidiki dan ternyata dia adalah putri dari suster yang merawat Treya." Syena mengulangi ucapan sekretaris barusan.Begitu Liane mendengar hal ini, semangat yang membara pun pupus."Aku sudah tahu.""Oh Ibu sudah tahu? Kukira belum, makanya aku sengaja buru-buru datang ke sini buat ngasih tahu Ibu," ucap Syena.Liane jadi merasa dia sudah salah paham pada Syena."Syena, terima kasih ya kamu sudah sangat pengertian. Kamu tenang aja, meski adikmu ketemu, posisimu di hatiku nggak akan berubah."Syena mengangguk, "Aku ta
Baca selengkapnya

Bab 1036

"Kali ini kalian harus cari cara untuk menemukan gadis itu lebih dulu dari Liane. Setelah ketemu, kalian cari cara untuk tes DNA."Syena berencana melakukan tes DNA duluan. Kalau Raisa terbukti bukan putri Liane, maka semuanya akan baik-baik saja.Kalau ya, maka Syena akan bertindak."Baik." Asistennya langsung menyanggupi.Syena kemudian menutup telepon dan melanjutkan istirahat....Setelah Reina pulang kerja, dia menyetir pulang sendirian.Dia tidak langsung pulang, tapi pergi ke rumah duka yang disebutkan Diego, di mana persiapan pemakaman Treya sudah berlangsung.Reina menatap foto hitam putih Treya dari kejauhan, cukup lama dia menatapnya dan setelah itu dia pulang.Sesampainya di rumah.Alana langsung menghampirinya, "Gimana kerjaan?""Beres. Aku sudah menyelesaikan kerjaan buat beberapa hari, jadi aku nggak perlu ngantor beberapa hari ke depan," jawab Reina."Bagus! Kita bisa masak kue bareng sambil nonton TV," ucap Alana dengan girang.Reina mengangguk.Kedua anaknya pun kelua
Baca selengkapnya

Bab 1037

Setelah itu, bagaimanapun Reina membujuk, Sisca ngotot ingin kerja sama dengan Reina."Pokoknya nggak peduli kamu kerja di perusahaan apa, intinya kami akan kerja sama denganmu."Sejak Reina membantu Sisca mengusir selingkuhan suaminya, Sisca menganggap Reina sebagai sahabatnya.Reina juga tidak sungkan pada Sisca.Alana yang berbaring di samping Reina pun merasa cemburu. "Bagus banget ya Na, sekarang di belakangku kamu punya banyak teman."Reina langsung memeluk Alana."Kamu itu sahabatku yang terbaik! Lihat, aku sudah minjemin Riko ke kamu lho, kok kamu masih cemburu."Alana berpikir, teman mana yang bisa sebaik Reina yang rela meminjamkan putranya pada orang lain?Namun, Alana kembali bertanya, "Ngomong-ngomong Nana, proyek apa yang kalian bicarakan? Apa bisa kubantu? Kalau kerjaan kamu tentang menjual barang, aku bisa bantu jualin."Sebagai seorang sahabat, Alana juga ingin membantu Reina, sahabatnya dalam karirnya.Reina baru ingat, Alana dan Riko adalah influencer dengan puluhan
Baca selengkapnya

Bab 1038

"Gimana bisa bocah ini punya fans sebanyak itu? Volume penjualannya juga tinggi banget?" Melisha ingin mencari celah dalam angka penjualan mereka.Dia tidak percaya, bagaimana bisa terjual begitu cepat?Melisha tidak tahu kalau ternyata bukan hanya para ibu yang menonton siaran langsung, Tuan Besar Jacob dan Joanna juga menontonnya.Kedua orang itu adalah penggemar berat Riko.Tuan Besar Jacob sudah sangat mendukung pekerjaan Riko. Dia sering menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang yang dibawa oleh Riko, kali ini dia juga melakukan hal yang sama.Kepala pelayan sampai kehabisan kata-kata oleh sikapnya."Tuan, produk kosmetik ini nggak bisa Anda pakai." Kepala pelayan menggerutu dalam hati, "Bahkan kalau produk ini diperuntukkan untuk lelaki tua seperti Tuan, pembelian sebanyak ini sih nggak akan habis dipakai sampai mati."Tuan Besar Jacob menjawab acuh tak acuh, "Nggak apa-apa, pakai buat mandi aja.""..." Dipakai mandi juga nggak akan habis dalam waktu sebulan.Di sisi K
Baca selengkapnya

Bab 1039

Namun setelah menunggu lama, tidak ada balasan.Entah mengapa Reina merasa gelisah, dia pun langsung menelepon Maxime.Panggilan Reina langsung dijawab oleh suara mesin, "Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif ..."Maxime mematikan ponselnya?Reina ingin tahu sebenarnya apa yang sedang dilakukan Maxime, dia pun hendak menelepon Ekki. Namun tepat saat Reina hendak menelepon, Alana masuk ke kamar."Nana."Alana menyibak selimut dan berbaring di samping Reina, "Gimana? Atasanmu sudah tahu hasil kinerjamu?"Kehadiran Alana membuat Reina jadi lupa untuk menelepon Ekki."Iya, kalian memang hebat!" Reina memuji dengan tulus.Alana memegang tangan Reina dan berkata, "Aku senang banget bisa bantu kamu. Jadi merasa ada pencapaian tersendiri."Reina bersandar di bahunya, "Terima kasih, Alana.""Jangan sungkan gitu lah. Ayo tidur, besok kamu harus ke rumah duka, 'kan?" tanya Alana."Ya, ayo tidur."Besok adalah hari terakhir sebelum Treya dimakamkan.Saat itu, kerabat Keluarga Libera juga a
Baca selengkapnya

Bab 1040

"Ibunya meninggal, tapi dia nggak terlihat berduka. Apa-apaan ini," kata salah satu orang."Ya, pantas saja Treya nggak sayang sama dia. Ya dianya sendiri nggak punya hati."Beberapa orang membicarakan Reina..Takut Reina tidak mendengar ucapan mereka, mereka pun sengaja berjalan menghampiri. Di mulut sih membujuk Reina, namun dalam hati mereka sedang mencaci sikap Reina, "Reina, dari dulu juga kita diajarkan untuk menghormati orangtua, 'kan? Apalagi sekarang ibumu sudah meninggal, kami tahu dulu ibu nggak memperlakukanmu dengan baik, tapi sekarang dia sudah meninggal. Kita tinggalkan semua kesedihan masa lalu ya, biar dia bisa mati dengan tenang,""Kudengar kamu baru ke sini hari ini ya? Lihat Diego, dia sudah berjaga dua malam penuh. Malam ini harusnya gantian kamu yang berjaga di sini."Mereka mencoba menyulitkan Reina dengan aturan tata krama.Padahal saat Treya memperlakukan Reina dengan tidak baik, tidak ada satu pun dari mereka yang menasihati Treya untuk bersikap baik dan mempe
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
102103104105106
...
215
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status