Keluarga Libera saling bertatapan, lalu meminta maaf pada Reina dan Alana."Nana, maaf. Maafkan kami, kami para orang tua ini nggak ngerti apa-apa.""Ya, ya, maaf kami kurang bijak, maaf.""Nona, tolong maafkan kami. Kami akan menanggung semua biaya pengobatanmu."Hanya mereka sendiri yang tahu betapa tulusnya permintaan maaf mereka semua.Alana menarik tangan Reina, "Nana, kita harus gimana?"Reina sudah memikirkan cara menghadapi orang-orang ini. Dia berkata, "Ya sudah, yang penting mereka tahu kalau mereka salah.""Oke." Melihat Reina tidak peduli, Alana pun menerima permintaan maaf mereka. "Lain kali jangan tindas orang lain lagi ya.""Baik."Semua orang menghela napas lega dan mengira mereka sudah terlepas dari masalah. Mereka tidak tahu kalau Reina punya rencana sendiri untuk menghadapi mereka.Nggak baik jika membesar-besarkan masalah di sini. Bagaimanapun, ini adalah rumah duka dan ada media masa yang meliput situasi di sini.Sekarang semua kerabat belum berkumpul, belum waktun
Baca selengkapnya