***Sekitar pukul delapan malam saat Bela mendengar, "Bela!" panggilan yang datang dari Siska.Siska mendekap erat Bela sesampainya ia di dalam rumah Nial setelah pulang kencan dengan Jerry."Selamat malam."Jerry yang masuk dari belakang Siska menundukkan kepala memberi salam pada Nial yang berjalan menuruni tangga."Selamat malam, Jerry, Siska. Bagaimana filmnya? Bagus?""Bagus, terima kasih."Nial mengangguk dan tersenyum, lalu mereka menoleh pada Bela dan Siska yang masih memeluk satu sama lain."Yah-yah! Ini Dio yang membuatnya?"Siska memelototkan matanya, menyentuh wajah Bela yang membiru si beberapa titik. Selagi Bela menjawabnya dengan mengangguk."Bagus dia dipenjara, kalau nggak ... wah ... aku akan merencanakan pembunuhan karena dia menyakiti temanku.""Tenang saja, Mas Nial sudah menghajarnya."Bela sekilas menoleh pada Nial."Selamat malam." Jerry menundukkan kepala pada Bela setelah jeda karena percakapan mereka."Malam, Kak Jerry.""Terima kasih Pak Nial sudah memesan
Baca selengkapnya