Share

Bab 101 - Hancurnya Sebuah Pesta

"Ya, Jerry?"

Nial menjauh saat menerima panggilan dari Jerry.

"Pak Nial di mana?"

"Aku sedang mengantar Bela ke kamar mandi."

"Cepat kembalilah ke sini! Ada yang harus aku bicarakan padamu."

"Apa?"

Nial dapat merasakah gurat kekhawatiran yang tersirat dalam nada suara Jerry meski suara alunan musik dari seberang telepon ikut andil dalam percakapan mereka.

"Tim keamanan bilang ada CCTV yang dirusak di pintu masuk gedung sebelah timur. Bisa saja ada kejadian buruk di antara kerumunan. Sebaiknya Pak Nial cepat kembali."

Rahang Nial menegang.

"Iya, baiklah! Aku akan ke sana."

Panggilan mereka mati. Nial kembali menoleh ke arah kamar mandi di mana menurutnya Bela sangat lama di dalam sana.

Nial menengok arlojinya dan memutuskan untuk membuka pintu utama toilet.

"Sayang?"

Hening.

"Bela?"

Nihil.

Bahkan pintu demi pintu yang ada di dalam sana dan ia buka seluruhnya benar-benar kosong.

"Di mana Bela?"

Ia menengok sekeliling. Di sini memang sangat sepi dan beda dengan keadaan di depan.

"Apa d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
gila, gilaa, giillaaaaaa..... harus nya si Dio ini di ketemuin sama si Alice ini klop dah dia.. brengsek memang,, sama² badjingan !!!!
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
orng gila macam apa si Dio ini,astagaaaa.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status