Share

Bab 100 - Ulang Tahun Ones Company, Pesta Atau Bencana?

"Samudera Nikolass!"

Bentakan William menukik tajam membuat kesadaran dengan cepat merengkuh kembali akal sehat Niko.

Ia panik saat pasien itu berdarah akibat pembuluhnya salah ia tarik.

"Kendalikan dirimu!"

Ada riak kemarahan dalam titah William saat ia mengambil alih untuk mengatasi kekacauan di atas meja operasi. Salah seorang perawat mengusap keringatnya yang menetes berpeluh-peluh.

Niko merasa ia benar-benar kacau.

Kehilangan Bela telah mematahkan tulang rusuknya.

Menghancurkannya hingga tak berbentuk.

Ia dirundung nestapa sementara Nial dapat merasakan cinta yang hebat dari Bela.

***

Pagi ini, saat Bela keluar dari kamar mandi, Kim telah membawa masuk sebuah dress yang sangat cantik. Berwarna peach, dengan shoulder boat beraksen brukat yang indah.

"Tuan Nial sudah berangkat lebih pagi ke kantor. Nanti malam Nona Bela akan diantar Pak Han."

Kim mengucapkannya seraya meletakkan sebuah kotak sepatu di dekat ranjang.

"Mas Nial nggak akan pulang, Bu Kim?"

"Biasanya dia ikut turun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status