Share

Bab 110 - Apakah Mereka Orang Yang Sama?

"Kenapa Mas nggak bilang sama aku?"

Wajah putus asa Bela membuat Nial yang baru keluar dari kamar mandi menghentikan langkahnya dengan seketika.

"Apa, Sayang?"

Nial mendekat, menyentil hidung Bela dan masuk ke dalam ruang ganti. Diikuti Bela yang masih mengekor di belakangnya.

"Kalau Vida yang membuat bapak sakit."

Nial yang tadinya mengeringkan rambut dengan handuk memutar tubuhnya menghadap Bela. Tatapan matanya lebih pada mengatakan, 'Dari mana kamu tahu?'

"Dia baru saja mengirim pesan. Dia bilang aku mengadu padamu kalau dia yang bikin bapak serangan jantung."

"Astaga ... penyihir itu!"

Nial memijit keningnya sekilas. Padahal ia baru saja keramas untuk melunturkan segala pikiran yang mengikat kepalanya.

Tapi sepagi ini makhluk hidup dalam wujud perempuan bernama Navida Mandala telah membuat kepala yang harusnya dingin menjadi panas.

"Mas nggak bilang ke kamu karena Mas nggak ingin kamu kepikiran."

Bela mendengus. Nial hanya tersenyum sembari menanggalkan bathrobe yang dipakainya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status