Share

Bab 116 - Rindu Satu Menit

Pesan dari Nial membuat Bela keluar dari dalam gedung. Ia berlari menuju ke depan setelah Nial mengabarkan kalau dia ada di sana bersama dengan Jerry. Yang membuat Siska juga ikut ke mana ia pergi.

"Mas Nial!"

Akhirnya Bela melihatnya. Ia menawan dalam jas yang tadi pagi ia siapkan. Yang menunjukkan bahwa kepergiannya benar-benar di luar rencana karena mereka tidak tampak membawa bekal perjalanan.

"Sayang?"

Bela berhenti dari larinya saat ia sampai di hadapan Nial.

"Mas sungguh akan pergi?"

"Iya."

"Kapan pulang?"

"Mas nggak tahu, mungkin bisa cepat atau bahkan lebih lambat."

"Kenapa tiba-tiba pergi?"

"Ada masalah di sana. Mas nggak bisa cerita. Kamu bisa jaga diri, 'kan?"

"Aku bisa. Tapi Mas Nial bagaimana?"

Nial tersenyum saat mengusap puncak kepalanya.

"Mas akan baik-baik saja. Mas pergi sama Jerry, kok. Jangan khawatir!"

Bela merasa telinganya memanas dan ia yakin air matanya akan jatuh sebentar lagi.

"Pak Nial, waktunya!"

Jerry mengingatkan dengan sekilas mengerling ke arlojinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status