Ketika Yao Chen akhirnya sadar, dia mendapati dirinya sudah berada di atas ranjang kamar VIP mereka.“Lian Lian …,” panggilnya pelan sambil berusaha bangun.“Chen!” Sima Honglian bangkit dari kursinya dan mendekat ke Yao Chen. “Syukurlah kamu siuman.”Sambil duduk bersandar di kepala ranjang, Yao Chen membalas senyuman Sima Honglian.“Maaf membuatmu khawatir.” Yao Chen sembari mengulurkan tangan untuk membelai pipi wanita tercintanya.Sima Honglian memegangi tangan pria yang masih berada di pipinya sambil menatap haru ke Yao Chen.“Yang penting kini kamu sudah tidak dalam bahaya lagi.” Sima Honglian memejamkan mata, menghayati usapan tangan Yao Chen.“Bagaimana dengan pertandingannya?” tanya Yao Chen.Selama beberapa hari ini, dia memulihkan diri di Ruang Dimensi Jiwa tanpa mengetahui yang terjadi di luar.Sima Honglian menurunkan tangan Yao Chen dan menjawab, “Kamu menang, Chen. Tapi ….”Yao Chen memiringkan kepala sambil menunggu jawaban dari Sima Honglian.“Tiga hari ke depan, kita
Baca selengkapnya