"Hara baik banget mau mijitin Bunda. Hara anak baik," ucap Bunda. "Iya Oma. Kasian banget Ibu udah capek pergi seharian. Ayah juga, demi Hara, Oma. Hara sayang Ibu dan Ayah.""Oma juga sayang Hara," Bunda langsung memeluk Hara. "Ibu juga sayang Hara." Mereka bertiga berpelukan. 'Terima kasih Tuhan telah menitipkan Hara padaku. Disaat aku sangat terpuruk, dia selalu ada untukku. Menjadi semangat bagiku. Dan disaat semuanya sudah membaik, kami bisa tinggal dan hidup bersama seperti sekarang. Satu lagi harapan yang belum terwujud yaitu melihat Mas Adnan bahagia seperti dulu lagi.' Batin kecil Aisha bicara. Sungguh tidak ada yang Aisha khawatirkan lagi jika suatu saat ia dipanggil oleh Tuhan. Hara dan Bunda pasti akan hidup bahagia, Adnan juga ada bersama mereka. Kapanpun ia harus pergi, dia akan ikhlas. "Wah lagi apa ini?" Adnan muncul. Mereka bertiga segera melepaskan pelukan mereka masing-masing, "Mas Adnan?" Ucap Aisha. Aisha tidak menyangka jika Adnan akan segera keluar kamar.
Read more