Share

hamil

40.

"Apa aku yang kelewatan dan terhasut dengan perkataan yang dikatakan oleh Khadijah tadi. Aku memang bodoh, bagaimana mungkin aku cemas akan hal yang belum terjadi. Aisha tidak mungkin meninggal aku. Tidak mungkin."

"Ahh.. Gila.." Adnan benar benar sakit kepala. Tindakannya menjadi impulsif.

Satu minggu berlaku, Bunda dan Hara masih belum kembali. Keadaan rumah masih sunyi sepi, Adnan dan Aisha masih diem dieman. Aisha terlalu sibuk untuk mnegurusi perselisihan mereka. Adnan juga masih bisa menahan dirinya untuk tidak mengobrol dengan Aisha. Mereka beraktivitas seperti biasa di rumah namun tanpa menyapa.

Aisha juga sering menghabiskan waktu untuk menonton televisi dan sesekali Adnan ikut nimbrung. Makan juga masih sering bersama. Mereka berdua masih sama sama tahan dalam mode diam.

"Uhukk.. Uhuk..." Tenggorokan Aisha terasa sangat gatal dari pagi tadi. Aisha sudah minum obat tapi tenggorokannya belum juga membaik.

"Uhukk.. Uhukk.. Uhukk"

"Minum obat toh Aisha! Nanti kalau saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status