Share

43. Gosip

"Kamu...."

"Ais apa Mas?"

Adnan ingin melanjutkan ucapannya tapi ia tidak bisa. Adnan harus berhenti sekarang. Aisha tampak sudah terpancing emosi.

"Kamu tertekan dan gak pernah bahagia hidup sama Ais ya Mas?"

Adnan tidak menjawab. "Jawab dong Mas! Kenapa kamu diam aja Mas?" Tanya Aisha.

"Bukan, aku tidak pernah ngomong gitu. Aku hanya ingin kamu memperbaiki cara pandangmu. Tidak semua orang bisa melakukan apa yang kamu lakukan. Kamu sering lupa bagaimana perasaan orang orang di dekat kamu. Aku juga ingi kamu ngertiin Aisha. Bukan kamu doang yang ingin dimengerti."

"Aisha coba Mas. Ais akan coba apa yang Mas Adnan katakan. Apa pembicaraan kita sudah selesai Mas? Aisha lelaha dan ingin istirahat."

"Istirahatlah! Dokter bilang kamu juga gak boleh kecapean."

"Makasih Mas," Aisha segera beranjak dari sana dan menuju kamarnya.

'Apa aku kelewatan?' Batin Adnan. Adnan bertanya tanya apa yang telah ia katakan pada Aisha sudah bener atau tidak.

"Ahh.. Sudahlah! Aku sudah mencoba dengan car
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status