Saat pagi hari tiba, Selena terbangun di bawah sinar matahari yang terang dan menyilaukan.Dia perlahan membuka matanya, tatapanya terlihat polos dan jernih, seperti seorang seorang anak kecil.Awalnya, dia merasa sedikit bingung, matanya yang besar berkedip-kedip, terlihat sangat imut."Gimana, tidurmu nyenyak?"Pandangannya bertemu dengan pria yang sedang tersenyum lembut di sampingnya. Sebuah kalimat terlintas di benaknya, 'Orang asing ini kayak permata, nggak ada tandingannya di dunia ini!'Meskipun terdengar sangat klise, tetapi dia masih merasa kalimat itu cocok dengan Harvey.Melihat pria itu dari jarak yang sangat dekat, membuatnya merasa seperti ditampar oleh pesona ketampanan yang luar biasa. Di pandang dari sudut mana pun, fitur wajahnya terlihat sangat sempurna, tidak ada cela sedikit pun.Ketika wajahnya datar, pria itu tampak dingin dan angkuh, tetapi ketika tersenyum, seluruh aura dan penampilannya seketika berubah menjadi lebih menawan.Selena tertegun. "Ya, lumayan."S
Baca selengkapnya