Share

Bab 577

Selena mengalihkan pandangannya dengan malu-malu. "Lobster ini kayaknya enak, aku mau coba."

Namun, belum sempat dia mengambilnya, Harvey dengan cepat menyuapkan lobster yang sudah dikupas ke mulutnya.

"Enak, nggak?"

Selena mencicipi sedikit. Sensasi pedas, segar, dan harum meledak lidahnya.

Rasa yang sangat dikenalnya itu menjalar dari ujung lidar ke perutnya, nampaknya sudah lama dia tidak merasakan sensasi tersebut. Namun, karena kepedasan, dia tersengal-sengal dan berusaha meminum air lemon di sebelahnya dengan susah payah.

"Pedes banget, ya?" tanya Harvey dengan nada khawatir.

"Lumayan, tapi ini enak banget," kata Selena sambil tersenyum. Dia adalah tipe orang yang gemar makan, jadi meskipun dia sudah terlihat kepedasan sampai telinganya memerah, dia masih ingin memakannya lagi.

Harvey mengupas lobster dengan cepat, tetapi tidak secepat Selena menghabiskannya.

"Pelan-pelan."

"Wah, keahlianmu masakmu sia-sia banget kalau nggak jual lobster ini di pasar malam."

Sambil terus meminum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status