Share

Bab 1674

Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"

Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian.

"Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."

Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."

Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya.

"Dor!"

Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.

Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "

Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan.

"Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."

Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.

Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.

Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Sri Wulandari
yahh tamatnya gini doang, deritanya puluhan episode
goodnovel comment avatar
Marliana Wahyu
Yahhh endingnya kurang gregett yaaa
goodnovel comment avatar
Gupta Pitra Pramesti
minta bonus extra part dong kakak Author..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status