Selena tidak tahu apa rencana Harvey, dia hanya bisa pasrah dan membiarkan para profesional merias wajahnya dengan berbagai macam produk kosmetik.Sesekali, dia mendengar komentar yang memuji, "Wah, kulitmu halus banget, pasti sering dimanjaim sama Tuan Harvey, ya.""Dan wajahmu, nggak ada cacatnya, lho! Padahal aku udah dandanin banyak artis, tapi susah banget nemuin wajah yang se-sempurna ini."Selena sedikit bingung dengan pujian tersebut, dia pun bertanya dengan tidak berdaya, "Maaf, ini aku kenapa didandanin kayak gini, ya? Memangnya ada acara apa?"Para penata rias agak terkejut. "Lho, kamu nggak dikasih tahu? Oke deh, kita berhenti nanya-nanya, biar kejutan dari Tuan Harvey nggak ketahuan."Chandra sudah memperingatkan mereka agar tidak banyak bicara, dan karena para penata rias tidak tahu kata-kata apa saja yang boleh diucapkan dan yang tidak, jadi mereka hanya diam dan lanjut merias Selena.Tiba-tiba, terdengar suara yang menusuk telinga dari luar pintu, "Aku sengaja terbang k
Baca selengkapnya