Diana menatap Shanna dengan wajah mengerikan karena menahan amarah.“Benar-benar wanita tidak tahu berterima kasih!” marah Diana. “Seharusnya aku membuangmu ke panti asuhan sejak awal Damar membawamu ke kediaman Adipramana.”“Bibi,”“Aku bukan bibimu!” raung Diana cepat. “Aku tidak pernah sedikit pun menganggapmu sebagai keponakanku. Jadi berhentilah memanggilku seperti itu. Dengar, Shanna, aku harap kamu segera menyelesaikan masalah ini dan meninggalkan Damar secepatnya. Jika kamu masih bersikeras tidak mau meninggalkan Damar, maka tunggu saja akibatnya.”Usai mengatakan itu, Diana berlalu pergi dengan membawa amarah yang masih membara.Shanna menatap kepergian Diana dengan air mata yang menggenang di kelopak mata. Meski dia tahu Diana tidak pernah menyukainya, tetapi dalam hatinya, Shanna selalu menganggap keluarga Damar adalah keluarganya. Dia sering menerima perlakuan tidak baik dari Diana dan Darian, tetapi kali ini, hati Shanna benar-benar hancur.Shanna menutup pintu dan menyand
Last Updated : 2024-02-24 Read more